Pasalnya, menurut Itang, tantangan yang akan dihadapi oleh KONI ke depan akan jauh lebih berat dibandingkan dengan saat ini.
Selain harus mempersiapkan diri untuk event besar seperti Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) dan Porprov itu sendiri, cabor-cabor juga akan menghadapi berbagai kegiatan lain yang menuntut kesiapan dan perencanaan matang.
Pembinaan terhadap cabor-cabor juga tidak boleh berhenti, melainkan harus dilakukan lebih intensif dan masif.
Baca Juga:Edukasi Penting! Cara Efektif Cegah Kehamilan di Luar Nikah di Kalangan Remaja Kabupaten TasikmalayaKelompok Tani Organik Mukti Sadaya Tasikmalaya Terkendala Mesin Penggiling Padi, Harapkan Bantuan Pemerintah
Menurut Itang, KONI yang akan datang harus mampu menghasilkan prestasi terbaik bagi Kabupaten Tasikmalaya serta menjaga komunikasi yang baik dengan berbagai pihak terkait, terutama pemerintah daerah yang berperan sebagai pemberi dana bagi kegiatan KONI.
Itang menutup pernyataannya dengan menekankan pentingnya peningkatan harmonisasi dengan pemerintah daerah, yang meskipun sudah baik saat ini, tetap harus terus ditingkatkan demi keberhasilan bersama di masa depan. (Radika Robi Ramdani)