Masuk logika juga. Sesuai namanya dinas tenaga kerja membantu mencarikan warga pekerjaan.
Tapi baru Pj Wali Kota Tasikmalaya bernama Cheka Virgowansyah yang punya pertanyaan nyeleneh itu. Hasilnya, nyata. Pengangguran jadi mendapatkan pekerjaan karena diakseskan.
Syarif Bastaman sendiri sebagai pebisnis dan politisi senior, mengakui kecerdasan Cheka Virgowansyah.
Baca Juga:Pahlawan Fiorentina: De Gea Tetap Rendah Hati, Yacine Adli Ungkapkan Cinta untuk MilanCedera Parah Jadi Berkah, Dani Carvajal Langsung Dapat Perpanjangan Kontrak dari Real Madrid
Malah fondasi yang dibangun Cheka Virgowansyah kata Syarif Bastaman, memudahkan wali kota terpilih nanti bekerja.
“Tinggal dilanjutkan saja,” simpulnya.
Dalam obrolan dengan redaksi Radar Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah menemukan kata yang tepat untuk semua gagasannya: Mimpi Kolektif.
“Warga Kota Tasik harus memiliki mimpi kolektif. Kota ini harus maju, warganya sejahtera. Saya ingin mimpi kolektif itu terwujud,” harap Cheka.
Karena itu, sambungnya, masalah sampah, stunting, kemiskinan, pendidikan, ketertiban, keamanan, harus.menjadi mimpi kolektif semua warga Kota Tasik.
“Kalau tidak mau tertinggal!” tegas pria wong kito ini.
Kata Cheka, dirinya tidak ada kepentingan di sini. Selain membuat daerah ini menjadi lebih baik. Makanya jangan samakan dirinya dengan wali kota definitif.
Cheka tidak ada urusan dengan konstituen yang harus dirawat. Misalnya diberikan proyek-proyek agar loyal mendukung.
Baca Juga:Selebrasi Kontroversial Yerry Mina: Bentuk Solidaritas atau Provokasi untuk Juventus?Hancurkan Alaves dengan Hat-trick, Lewandowski Kembali Menjadi Mesin Gol Menakutkan di Barcelona
“Saya nggak main soal proyek. Saya tidak urusan yang begituan,” tegasnya.
Itu juga barangkali, salah satunya sosok Cheka Virgowansyah ada yang benci. Hehehe. (*)