Syarif Bastaman pun mendengar kontroversi Pj Wali Kota Tasikmalaya bernama Cheka Virgowansyah.
Di WA Group Forum Silaturahmi (Forsil) warga RW dan RT Kota Tasik dia menyimaknya kontroversi Cheka Virgowansyah itu.
Makanya Syarif sangat semangat sekali ketika ada kesempatan bertemu. Dia ingin melihat dan komunikasi langsung dengan sosok kontroversi itu.
Baca Juga:Pahlawan Fiorentina: De Gea Tetap Rendah Hati, Yacine Adli Ungkapkan Cinta untuk MilanCedera Parah Jadi Berkah, Dani Carvajal Langsung Dapat Perpanjangan Kontrak dari Real Madrid
Usai bertemu di malam itu, sekitar 2 jam berbincang dan tukar pikiran. Cheka Virgowansyah memaparkan apa saja yang sudah dilakukannya di Kota Tasikmalaya.
Sederet monitor di ruang kerjanya membantu menjelaskan semua program dan mimpi Cheka untuk Kota Tasikmalaya.
Cheka dan Syarif sama-sama berdiri di samping monitor-monitor ukuran besar. Cheka memaparkan program mulai penanganan sampah hingga program kemiskinan.
Diantaranya pengolahan sampah organik yang menghasilkan magot. Turunannya kemudian ada program Paranje (arti dalam bahasa Sunda kandang ayam). Program ini berupa peternakan ayam jenis sentul.
Lalu program penanganan stunting, program peduli untuk orang miskin, hingga Hayu Gawe untuk membantu warga mendapatkan pekerjaan.
Syarif Bastaman begitu fokus menyimak setiap pemaparan Cheka Virgowansyah. Sesekali dia menyela bertanya.
“Anda ini hebat. Cocok jadi wali kota. Saya tertarik program-program ini. Saya mau ikut ambil bagian,” kata Syarif Bastaman usai Cheka Virgowansyah memaparkan program dan mimpinya.
Baca Juga:Selebrasi Kontroversial Yerry Mina: Bentuk Solidaritas atau Provokasi untuk Juventus?Hancurkan Alaves dengan Hat-trick, Lewandowski Kembali Menjadi Mesin Gol Menakutkan di BarcelonaÂ
“Saya hanya penjabat di sini. Bukan wali kota,” jawab Cheka merendah.
Cheka berterima kasih kepada Syarif Bastaman. Syarif sebagai putra daerah mau peduli ke kota kelahirannya.
Ada program pengelolaan sampah bernilai ratusan juta yang disanggupi Kang Iip untuk dia suport.
Cheka Virgowansyah berbinar menyambutnya. “Pemkot butuh keterlibatan orang-orang seperti Pak Syarif Bastaman untuk membangun daerah ini,” tandas Cheka usai pertemuan dengan Syarif Bastaman.
Di kesempatan berbeda, Syarif Bastaman memuji pikiran dan gagasan Cheka Virgowansyah.
“Beberapa calon wali kota sudah bertemu saya. Tapi yang cocok jadi wali kota harusnya orang seperti Cheka. Ada gagasannya dan terukur,” ungkap pengusaha yang juga politis PDI Perjuangan itu.
Syarif sempat menyinggung poin diskusi ketika bertemu Cheka Virgowansyah. Salah satu tantangan membenahi Kota Tasikmalaya adalah kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).