Hal tersebut menurutnya karena belum adanya upaya penanggulangan dari pihak sekolah sehingga dengan adanya kegiatan tersebut ia berharap tidak ada lagi kasus kekerasan atau perundungan di sekolah.
“Minimal nanti tidak ada lagi kekerasan baik dari pendidik maupun dari siswanya,” ujar dia. (Fitria Widayanti)