Dari jumlah tersebut, baru 19 orang yang sudah terealisasi. Proses pengajuan bantuan ini cukup panjang, melibatkan berbagai persyaratan administratif seperti terdaftar di DTKS, surat keterangan tidak mampu, Kartu Keluarga, KTP, serta foto diri dan rumah.
“Pengajuan banyak, ada 42. Hari ini baru 19 yang terealisasi. Ini di luar pengajuan yang seperti dalam program Tasik Bageur. Kebetulan bantuannya ada kami serahkan,” sebut Wawan.
Ia berharap para penerima bantuan dapat segera menyesuaikan diri dengan alat bantu yang diberikan.
Baca Juga:TPP Pegawai Pemkab Ciamis Sering Telat, Tokoh Pemuda Usul Pemerintah Lakukan Penyesuaian AnggaranIvan Dicksan Sebut Petiga Idaman Pendukung Paling Solid dan Mengakar di Pilkada 2024!
“Insya Allah mudah-mudahan mereka bisa melakukan penyesuaian secepatnya. Alat bantu bisa bermanfaat sesuai kebutuhannya,” tutupnya. (Ayu Sabrina)