Dia mengakui bahwa di penghujung karier, keputusan seperti ini menjadi semakin penting untuk dipertimbangkan.
Namun demikian, De Bruyne juga menegaskan bahwa saat ini dia masih fokus pada kontraknya di Manchester City.
Dalam wawancara terpisah pada bulan Juni, dia mengklarifikasi bahwa belum ada pembicaraan resmi mengenai transfer, meskipun dia mengakui pernah bertemu dengan Direktur Olahraga Liga Pro Saudi, Michael Emenalo, di Piala Dunia Antarklub.
Baca Juga:Polbangtan Kementerian Pertanian Kolaborasi dengan Generasi Muda dan Senior untuk Wujudkan Pertanian ModernHibur Warga Ciamis, Ahmad Syaikhu Nyanyikan Lagu Jawa Barat Maju untuk Bangkitkan Semangat
Pertemuan tersebut, menurut De Bruyne, hanyalah obrolan biasa, bukan diskusi tentang transfer.
Lebih lanjut, De Bruyne menyatakan bahwa keputusan mengenai masa depannya akan ditentukan setelah berdiskusi dengan manajemen klub dalam beberapa bulan mendatang.
Meskipun dia merasa bahagia di Manchester City dan tidak pernah secara langsung menyatakan keinginan untuk hengkang, dia tidak menutup kemungkinan jika ada tawaran dalam jumlah besar yang datang.
”Jika ada tawaran dalam jumlah yang tidak masuk akal… itu juga untuk keluarga saya, kerabat saya, cucu saya, cicit saya, dan teman-teman saya,” ungkapnya seperti dikutip talkSPORT.
Sejak bergabung dengan Manchester City pada tahun 2015 dari Wolfsburg dengan nilai transfer 55 juta poundsterling (sekitar Rp 1,1 triliun), De Bruyne telah tampil dalam 388 pertandingan, mencetak 103 gol, dan menyumbangkan 171 assist.
Dia menjadi salah satu pemain kunci yang membawa Manchester City meraih enam gelar Premier League dan turut berkontribusi dalam keberhasilan klub memenangkan treble bersejarah pada tahun 2023. (Sandy AW)