CIAMIS, RADARTASIK.ID – Di tengah adanya calon tunggal dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Ciamis, muncul gerakan baru yang menamakan diri sebagai Gerakan Kotak Kosong Kabupaten Ciamis. Gerakan ini bertujuan memperjuangkan demokrasi yang lebih sehat melalui kotak kosong sebagai pilihan alternatif.
Ketua Gerakan Kotak Kosong Kabupaten Ciamis, H Wahyu, menyatakan bahwa gerakan ini berkomitmen memenangkan kotak kosong yang tercantum sebagai nomor urut 1 dalam Pilkada.
“Kotak kosong ini dapat memberi ruang kepada orang-orang yang tulus dengan harapan munculnya calon independen pada Pilbup Ciamis 2025. Karena terbukti saat ini dari partai politik yang ada, tidak ada yang mau berkontestasi di Pilbup Kabupaten Ciamis,” jelasnya kepada Radar, Minggu 6 Oktober 2024.
Baca Juga:Ivan Dicksan Sebut Petiga Idaman Pendukung Paling Solid dan Mengakar di Pilkada 2024!Kuota Guru PPPK di Ciamis Hanya 40 Orang
Menurut H Wahyu, kemenangan kotak kosong akan membuka peluang lebih banyak calon, termasuk calon independen, untuk ikut serta dalam Pilkada di masa mendatang.
“Artinya, ketika pilihannya adalah kotak kosong, ini supaya demokrasi lebih sehat di Kabupaten Ciamis. Sebab ke depannya, masyarakat bisa lebih cerdas dalam hidup berdemokrasi berbangsa dan bernegara,” tambahnya.
Gerakan Kotak Kosong juga siap menjangkau seluruh masyarakat Kabupaten Ciamis dengan kampanye tanpa berbicara soal materi, melainkan mengandalkan keyakinan dan keikhlasan.
“Oleh karenanya, semua itu tidak berbicara materi. Akan tetapi modalnya satu, yakin dan ikhlas. Supaya kotak kosong tersebar di tiap kecamatan, perlahan tapi pasti,” ucap H. Wahyu.
Gerakan ini juga fokus pada meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada serta memberikan pemahaman mengenai surat suara yang mencantumkan nomor urut 1 untuk kotak kosong dan nomor urut 2 untuk calon tunggal.
“Kami juga memberi pemahaman kepada masyarakat Kabupaten Ciamis tentang Pilkada dan sosialisasi untuk datang ke tempat pemungutan suara. Dengan surat suaranya ada nomor urut 1 dan nomor urut 2, jangan sampai golongan putih (Golput),” jelasnya.
Melalui gerakan ini, H Wahyu berharap masyarakat Ciamis dapat lebih kritis dan aktif dalam menentukan pilihan mereka demi terciptanya demokrasi yang lebih baik dan sehat di masa mendatang. (Fatkhur Rizqi)