“Kami merasa berbangga dan berbahagia, sesepuh panutan merestui jalan yang kami pilih. Ini menjadi suntikan semangat yang sangat kuat bagi perjuangan kami memenangkan Ivan-Dede,” jelasnya.
Presidium Petiga Idaman sekaligus mantan Ketua Majelis Pakar DPC PPP Kota Tasikmalaya, Yeyen Munawar, merasa tersentuh dengan kehadiran para sesepuh PPP dalam pertemuan tersebut.
“Alhamdulillah para sesepuh masih berjuang bersama kami yang memegang teguh prinsip perjuangan partai. Saya keluar dari struktur tapi tetap orang PPP. Selama PPP masih ada saya tetap bertahan,” tuturnya.
Baca Juga:Kuota Guru PPPK di Ciamis Hanya 40 OrangMAN 1 Tasikmalaya Borong Piala di Kemah Bakti Sebatalyon Kabupaten Tasikmalaya
Mantan Sekretaris DPC PPP, Zenzen Jaenudin, menegaskan bahwa Petiga Idaman akan menjadi saksi sejarah kemenangan pasangan Ivan-Dede di Pilkada 2024.
“Kami yakin akan merebut pemilih sebanyak 208.000 suara yang sudah siap untuk memenangkan Ivan-Dede. Ingat, kami adalah mantan PPP yang dulu bisa memenangkan Budi Budiman jadi Wali Kota Tasikmalaya dua periode. Siap jadikeun, jadikeun,” tegasnya.
Sementara itu, Budi Budiman, tokoh sentral Petiga Idaman yang juga mantan Wali Kota Tasikmalaya, optimis bahwa pasangan Ivan-Dede akan mengulang kesuksesan memimpin kota ini.
Budi menyatakan bahwa banyak tokoh agama dan masyarakat telah memberikan dukungan penuh kepada pasangan ini.
“Kita solid, bergerak untuk memenangkan Ivan-Dede. Kita buktikan pilihan calon kita yang terbaik dan mampu membawa Kota Tasikmalaya menjadi maju dan lebih baik lagi,” ujar Budi.
Deddy SE, pendiri PPP, juga memberikan komentarnya dalam Pilkada ini.
Menurutnya, meskipun banyak kandidat yang bersilaturahmi ke rumahnya, hanya ada satu tempat yang dia datangi.
“Saya membatasi diri sebagai seorang insan terbatas. Eksistensi Allah di atas segalanya. Saya tak boleh over acting. Tapi melihat kenyataannya saya ada di sini sebagai insan pendiri PPP, maka harus mengobati kondisi biologis. Saya ini datang dalam rangka fastabiqul khairat,” tandasnya. (Rez/K31)