TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – H Ivan Dicksan, calon Wali Kota Tasikmalaya nomor urut 2, merasa beruntung memiliki dukungan yang kuat dan menyatu dengan masyarakat Kota Tasikmalaya melalui kelompok relawan Petiga Idaman.
“Selama ini, Petiga Idaman adalah kumpulan tokoh penting yang dikenal masyarakat memiliki pengaruh besar demi kemajuan Kota Tasikmalaya,” ujar Ivan saat menghadiri deklarasi pemenangan Ivan-Dede di Jalan HZ Mustofa, Kecamatan Cihideung, Sabtu sore, 5 Oktober 2024.
Ivan menyebutkan bahwa Petiga Idaman merupakan pendukung setia dan solid bagi pasangan Ivan-Dede. Kelompok berperan penting dalam memenangkannya bersama Dede Muharam Pilkada 2024.
Baca Juga:Kuota Guru PPPK di Ciamis Hanya 40 OrangMAN 1 Tasikmalaya Borong Piala di Kemah Bakti Sebatalyon Kabupaten Tasikmalaya
“Saya optimis dengan gerakan Petiga Idaman ini mampu meraih kemenangan maksimal,” tambahnya.
Sebagai informasi, Petiga Idaman adalah bagian dari tim relawan pasangan Ivan Dicksan-Dede Muharam, yang pada hari Sabtu, 5 Oktober 2024, menggelar deklarasi dukungan di Sekretariat Bersama Pemenangan Ivan-Dede.
Menariknya, sejumlah mantan pengurus dan beberapa yang masih aktif di DPC PPP turut bergabung dalam Petiga Idaman. Di antaranya, para deklator seperti Yanuar M Rifki, H Yayat Ruhiat, Asep Wahid, Asep Safari Musaeri, dan H Acep Nuryamin, yang masih dikenal sebagai pengurus aktif PPP.
Acara deklarasi ini juga dihadiri berbagai tokoh penting lainnya, termasuk KH Cecep Bustomi, politisi senior PKB KH Badruzaman, politisi Partai Demokrat Azies Rismaya Mahpud, dan mantan Ketua DPC PPP H Jani Wijaya, serta sejumlah tokoh masyarakat lainnya.
Yanuar M Rifki, salah satu tokoh Petiga Idaman, menjelaskan bahwa kelompok ini bukanlah partai politik, melainkan relawan yang terdiri dari berbagai pengurus DPC, PAC, dan ranting dari berbagai tingkatan.
“Petiga Idaman bukan parpol, tapi kelompok relawan. Meskipun isinya banyak para pengurus DPC, PAC dan ranting dari semua level tingkatan,” ungkap Yanuar usai deklarasi.
Ia menambahkan bahwa setiap anggota bebas menentukan pilihan politiknya tanpa paksaan. “Jadi mereka menentukan sikap sendiri hak politiknya sesuai nalar, keyakinan, dan pengetahuannya masing-masing. Tidak ada unsur paksaan harus ikut dengan kita,” sambungnya.
Baca Juga:Tokoh Sentral Ivan- Dede Kumpul di Premiere Residence, Ada Apa?Pengusaha Telepon Seluler dan Gerakan Politik di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024!
Yanuar juga memberikan apresiasi kepada guru politiknya, Deddy SE, pendiri PPP di Kota Tasikmalaya, atas dukungannya terhadap perjuangan Petiga Idaman.