BANJAR, RADARTASIK.ID – Kebakaran melanda dapur rumah milik Entis dan Enok Suhaebah, warga lingkungan Siluman, Kelurahan Purwaharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, sekitar pukul 08.15 WIB, Jumat 4 Oktober 2024.
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Banjar bersama BPBD langsung terjun ke lokasi setelah menerima laporan kejadian tersebut.
“Iya tadi pagi-pagi ada kebakaran rumah, bagian dapurnya yang kebakaran. Alhamdulillah sudah berhasil dipadamkan,” ujar Kepala UPTD Damkar Kota Banjar, Aam Amijaya.
Baca Juga:Kuota Guru PPPK di Ciamis Hanya 40 OrangMAN 1 Tasikmalaya Borong Piala di Kemah Bakti Sebatalyon Kabupaten Tasikmalaya
Menurut Aam, kebakaran berhasil dipadamkan oleh warga setempat yang sigap menggunakan alat seadanya sebelum api sempat merambat ke bagian rumah lainnya.
“Berkat kesigapan warga, kebakaran berhasil dijinakkan dan tidak sampai merambah ke bangunan lain,” jelasnya.
Dari keterangan yang diperoleh, Entis, pemilik rumah, saat kejadian sedang memasak air di dapur untuk pakan ayam.
Ia kemudian pergi ke kandang ayam di belakang rumah untuk membersihkan kandang.
Saat kembali, ia mendapati api sudah membakar dinding dan atap dapurnya.
“Waktu Pak Entis kembali ke dapur, api sudah membakar dinding dan atap dapur hingga membuat panik,” lanjut Aam.
Entis segera meminta bantuan dari warga sekitar yang membantu memadamkan api, sebelum kemudian melapor ke pihak Damkar.
Baca Juga:Tokoh Sentral Ivan- Dede Kumpul di Premiere Residence, Ada Apa?Pengusaha Telepon Seluler dan Gerakan Politik di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024!
Diduga, kebakaran disebabkan oleh tungku pembakaran yang membuat api membesar dan membakar dinding dapur yang terbuat dari bahan mudah terbakar.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian yang dialami pemilik rumah ditaksir mencapai ratusan ribu rupiah.
Aam juga menambahkan bahwa sepanjang tahun 2024 ini, sudah terjadi sekitar 19 kebakaran di wilayah Kota Banjar, dengan kebanyakan kebakaran terjadi pada rumah warga.
“Kami selalu mengimbau masyarakat untuk tetap waspada akan potensi kebakaran yang bisa terjadi kapan saja,” pungkasnya. (Anto Sugiarto)