Namun sebelum itu, pria asing itu meminjam ponsel Dadang dengan alasan untuk diperiksa. Seperti orang yang terhipnotis Dadang pun memberikan smartphone miliknya itu. “Saya nurut saja, seperti terhipnotis,” terangnya.
Setelah belanja di minimarket, Dadang pun kebingungan karena mobil sedan putih tadi sudah tidak ada di tempat semula. Di situlah dia baru sadar telah ditipu dengan kerugian uang Rp 3 juta ditambah 1 ponsel.
Dia pun minta jemput anaknya lalu menceritakan apa aksi penipuan yang dia alami. Setelah itu anaknya pun memberitahukan bahwa pecahan uang asing yang dibawa Dadang banyak dijual di marketplace dengan harga Rp 25 ribu untuk satu lembarnya.(rangga jatnika)