Salah satu peserta dari RA asal Kecamatan Puspahiang, Farzan Alabqary Wahid, yang masih berusia lima tahun, menyatakan bahwa ia telah mempersiapkan diri selama seminggu untuk mengikuti lomba tersebut.
Setiap hari, Farzan berlatih melafalkan teks Pancasila, bahkan melakukan latihan di depan cermin untuk mengurangi rasa gugup saat tampil.
Upaya ini menunjukkan semangat luar biasa dari anak-anak dalam memahami dan menghayati nilai-nilai Pancasila sejak usia yang sangat dini.
Baca Juga:Domba Jatuh dari Mobil, Pencuri Hewan Ternak Terciduk di Tasikmalaya, Inilah Kronologi Lengkap Menurut PolisiPelajar Jadi Target, Pencuri Motor Berkedok Minta Bantuan di Tasikmalaya Dibekuk Polisi
Dengan terselenggaranya lomba hafalan ini, diharapkan nilai-nilai kebangsaan dan rasa cinta terhadap dasar negara dapat tertanam dalam jiwa anak-anak.
Kegiatan seperti ini menjadi salah satu cara yang efektif dalam membangun generasi muda yang berkarakter, penuh semangat nasionalisme, dan berkomitmen untuk menerapkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui acara semacam ini, nilai-nilai luhur bangsa dapat terus diwariskan dan menjadi pedoman dalam menghadapi masa depan Indonesia yang lebih baik. (Diki Setiawan)