TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Optimisme terhadap perbaikan wajah parlemen muncul seiring makin banyaknya anggota legislatif yang berasal dari generasi Y dan Z.
Tak hanya meningkatkan representasi dari kalangan yang merupakan pemilih mayoritas pada Pemilu 2024, keberadaan kaum muda juga diharapkan bisa mendorong transparansi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selama ini menjadi kritik publik.
Salah satu yang termuda, Riko Restu Wijaya, menyampaikan pesan kepada publik, untuk mendulang aspirasi sebanyak mungkin. Terlebih untuk kaum muda Kota Tasikmalaya.
Baca Juga:MAN 1 Tasikmalaya Borong Piala di Kemah Bakti Sebatalyon Kabupaten TasikmalayaTokoh Sentral Ivan- Dede Kumpul di Premiere Residence, Ada Apa?
“Jangan risau, jangan gelisah, bahwa sekarang sudah ada keterwakilan anak muda. Saya berjanji kepada teman-teman anak muda, terkait aspirasi anak muda yang menang itu, untuk membangun Kota Tasikmalaya. Yuk kita akan realisasikan dan kita akan junjung tinggi aspirasi tersebut di nanti Rapat Paripurna,” kata Riko saat ditemui usai Rapat Paripurna ke-2, Senin 30 September 2024.
Rico yang menjadi anak muda pertama dari kalangan Generasi Z yang menjadi Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, menginginkan dialog antarwarga muda dengan dewan perwakilan yang muda, bisa terjalin.
“Jadi jangan riasu anak muda, silakan komunikasi, dan juga bagaimana caranya kita bertukar pikiran untuk membangun Kota Tasik,” harapnya.
Sementara itu, Aktivis Mahasiswa Tasikmalaya, Muhamad Miqdar Nurdin, menyebut Riko bahwa meski Riko adalah anak muda, namun tak sepatutnya tak lantas mengaku mewakili anak muda, jika bekal yang ia bawa belum cukup.
“Berumur muda saja tidak cukup untuk bisa mewakili kepentingan anak muda. Karena harus ada track record dan juga pengalaman yang jelas,” katanya kepada Radar, Selasa 1 Oktober /10/24).
Mahasiswa Pascasarjana di STIA YPPT Priatim Tasikmalaya itu, menyinggung soal kiprah Riko sebelum menjadi anggota DPRD Kota Tasikmalaya.
“Ketika memang anggota dewan yang secara usia muda dan dia mengatakan siap mewakili anak muda, masyarakat harus melihat track record dia sebelumnya dalam berorganisasi atau berkelompok dengan masyarakat, atau dampak ke masyarakat sebelum-sebelumnya apakah ia terlibat atau tidak?” sebutnya.
Baca Juga:Pengusaha Telepon Seluler dan Gerakan Politik di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024!Aslim dan Budi Ahdiat Jadi Ketua DPRD Kota dan Kabupaten Tasikmalaya!
Ia justru khawatir, modal yang dibawa anggota dewan berusia 24 tahun itu hanyalah nama besar keluarga saja.