TASIKMALAYA, RADSRTASIK.ID– Setelah dilantik pada 3 September 2024, sebanyak 45 anggota DPRD Kota Tasikmalaya periode 2024-2029 mendapatkan gaji pertamanya di bulan Oktober ini.
Hal ini dijelaskan Sekretaris Dewan (Setwan) Rojab ketika ditemui usai Rapat Paripurna ke-2 pada Senin 30 September 2024.
“Kalau sekarang kan tanggal 30 (September), per Oktober bisa (dibayar) untuk satu bulan kemarin,” jelasnya.
Baca Juga:MAN 1 Tasikmalaya Borong Piala di Kemah Bakti Sebatalyon Kabupaten TasikmalayaTokoh Sentral Ivan- Dede Kumpul di Premiere Residence, Ada Apa?
Rojab menegaskan bahwa pemberian gaji sudah ditetapkan sejak SK pelantikan anggota DPRD terpilih diberikan.
“Ketika SK kemarin itu (diterima) sudah ada hak (gaji, red), sama dengan ASN,” ucap Rojab.
Saat ini anggota DPRD Kota Tasikmalaya periode 2024-2029 masih didominasi wajah-wajah lama alias incumbent.
“Komposisinya kan 45 (anggota dewan), yang baru itu 15 orang, sedangkan yang lama ada 30 orang,” ungkapnya.
Sementara, masih kata Rojab, pembagian komisi dan struktural sampai saat ini belum ditetapkan dan baru melaksanakan pembentukan panitia Tatib.
“Sesuai jadwal belum, kan ini proses tahapan, tahapan kemarin pemberian fraksi selesai, pengumuman calon untuk ke provinsi, sekarang pembentukan panitia penyusunan tatib,” jelas dia.
Ketika disinggung kisaran gaji setiap anggota dewan yang baru, Rojab tak menjawab lebih detail rinciannya.
Baca Juga:Pengusaha Telepon Seluler dan Gerakan Politik di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024!Aslim dan Budi Ahdiat Jadi Ketua DPRD Kota dan Kabupaten Tasikmalaya!
“Itu ada hak uang yang diatur, sama saja, kan kedudukannya belum terbentuk alat kelengkapan DPRD (AKD),” singkatnya.
Karena menurutnya saat ini sedang penyusunan tahapan demi tahapan sebelum penetapan ketua DPRD dan struktural setiap komisi.
“Kita kan running, sekarang pembentukan Tatib, setelah Tatib pembentukan kaitan itu, jangan lama-lama, karena ada pembentukan mitra kerja dari OPD,” kata Rojab.
Dia pun tidak bisa memastikan kapan penetapan struktural DPRD Kota Tasikmalaya periode 2024-2029 akan dilakukan. Namun ia berharap bosa secepatnya.
“Saya juga tidak bisa memastikan, kalau kemarin kan tidak berbenturan dengan pilkada, paling tidak kita kan setwan memfasilitasi yang terhormat ketika running kita menyesuaikan apa yang menjadi keputusan,” tutupnya. (Ayu Sabrina)