BANJAR, RADARTASIK.ID – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Banjar mengecam keras aksi asusila yang dilakukan oleh pasangan sesama jenis di dalam toilet masjid di wilayah Jelat, Kelurahan/Kecamatan Pataruman.
Ketua DMI Kota Banjar, H Jalaludin Akbar, menyampaikan keprihatinannya atas kejadian tersebut dan menegaskan pentingnya menjaga kesucian masjid dari perilaku negatif.
“Saya sebagai ketua DMI Kota Banjar merasa prihatin dengan adanya peristiwa asusila di dalam toilet masjid,” ungkap H Jalaludin Akbar pada Senin (30/9/2024).
Baca Juga:Pengusaha Telepon Seluler dan Gerakan Politik di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024!Aslim dan Budi Ahdiat Jadi Ketua DPRD Kota dan Kabupaten Tasikmalaya!
Ia menambahkan bahwa masjid seharusnya dimakmurkan dan dijaga dari segala bentuk perbuatan yang merusak kesuciannya, terutama perilaku mesum sesama jenis.
Jalaludin mengutuk keras perbuatan tersebut, apalagi dilakukan di kawasan masjid yang merupakan tempat ibadah, meskipun tidak di dalam ruang utama.
Pihaknya juga menyerukan agar masyarakat Kota Banjar lebih aktif menjaga dan memakmurkan masjid.
“Mudah-mudahan semua warga Banjar diusahakan masjid harus senantiasa dimakmurkan dan dijaga dari sesuatu yang membawa fitnah,” tegasnya.
Menurutnya, masjid adalah tempat turunnya rahmat Allah SWT, dan apabila digunakan untuk maksiat, berarti menantang datangnya azab.
Oleh karena itu, Jalaludin meminta perhatian para ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) untuk menjaga kesucian masjid dan menghindarkan dari perilaku maksiat.
“Mudah-mudahan jadi perhatian ke depannya, agar masjid senantiasa dijaga, dibina utamanya, dan kemaksiatan harus dijauhi,” tutupnya. (Anto Sugiarto)