Selain itu pihaknya juga ingin memprioritaskan belanja untuk produk-produk hasil kerajinan daerah atau lokal. Dengan begitu, uang pemerintah bisa lebih banyak dibelanjakan dan distribusikan untuk pelaku ekonomi kreatif. “Pemerintah harus lebih banyak membelanjakan anggarannya untuk industri kreatif,” ucapnya.
Dedi mulyadi pun punya optimisme serupa untuk pasangan Viman Dicky di Pilkada Kota Tasikmalaya. Pasalnya keduanya punya basis yang saling melengkapi di mana Viman punya finansial didukung Diky yang merupakan seniman yang punya popularitas dan citra yang positif. “Viman punya logistik, Diky punya estetik,” terangnya.(rangga jatnika)