Menurut dia, kritik dari suporter merupakan bagian dari upaya untuk mendorong perubahan yang lebih baik, dan hal tersebut sebaiknya diterima dengan lapang dada sebagai motivasi, bukan ditanggapi secara defensif.
Di lain pihak, anggota Garman lainnya, Husen Azis, mengaku terkejut dengan keputusan Persigar menunjuk Din Gultom sebagai pelatih utama.
Menurut Husen, sebelumnya beredar kabar bahwa Din Gultom tengah diperebutkan oleh beberapa tim Liga 3 lainnya di Jawa Barat.
Baca Juga:Perjalanan 75 Tahun Persigar: Siapkah Garut Kembali Berjaya di Kancah Nasional?Musim Pilkada Tak Pengaruhi Harga Beras di Garut, Pedagang Ungkap Alasannya
Husen pun menyebutkan bahwa Din Gultom pernah membawa Persikas Subang lolos ke Liga 2 musim lalu, serta mengantarkan tim Sepak Bola Putra Jawa Barat meraih posisi runner-up di PON Aceh-Sumut.
Husen juga menyuarakan harapan yang sama dengan mayoritas masyarakat Garut, yakni agar Din Gultom mampu membawa Persigar naik kasta ke Liga 2.
”Harapan nya mah pasti sama, semua masyarakat Garut pencinta sepak bola menginginkan dengan datangnya Kang Gultom ini bisa membawa Persigar naik kasta ke Liga 2,” harap Husen kepada Radartasik.id.
Dengan berbagai dukungan dari elemen masyarakat dan suporter setia, diharapkan kehadiran Din Gultom sebagai pelatih dapat menjadi babak baru bagi Persigar dalam meraih kesuksesan di Liga 3 Seri 1 Jawa Barat dan mencapai target yang telah ditetapkan. (Agi Sugiana)