TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dalam era digital yang semakin berkembang, dunia pendidikan pun mengalami banyak perubahan, terutama dengan munculnya teknologi kecerdasan buatan (AI).
Merespons perkembangan ini, Tim Dosen Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Tasikmalaya, yang terdiri dari Dr Erwin Rahayu Saputra MPd, Srie Mulyati SPd, dan Rifqy Muhammad Hamzah MPd, menyelenggarakan pelatihan bertajuk ”Rancang Modul Ajar Berdiferensiasi dengan Artificial Intelligence” baru-baru ini.
Pelatihan yang dilaksanakan di SDN 5 Gunungpereng Kota Tasikmalaya ini bertujuan untuk membekali para guru dengan kemampuan baru dalam merancang modul ajar yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan siswa, dengan memanfaatkan teknologi AI.
Baca Juga:Ahmad Syaikhu Ungkap Rahasia Sukses UMKM Kawista di Kabupaten Karawang: Potensi Besar di Balik Buah LangkaMelihat Potensi Karawang, Ahmad Syaikhu Dorong Wisata Tanaman Langka sebagai Destinasi Andalan
Kehadiran kecerdasan buatan telah membawa dampak besar di berbagai sektor, termasuk dalam dunia pendidikan.
Potensi besar AI dalam mempersonalisasi pembelajaran menjadi salah satu alasan utama Tim Dosen UPI Kampus Tasikmalaya mengadakan pelatihan ini.
Dalam kerja sama dengan SDN 5 Gunungpereng, pelatihan ini menjadi bagian dari kontribusi mereka dalam memajukan kualitas pendidikan di Indonesia.
Pelatihan ini memiliki beberapa tujuan penting, di antaranya adalah memberikan pemahaman dasar kepada para guru tentang kecerdasan buatan serta aplikasinya dalam dunia pendidikan.
Selain itu, pelatihan ini juga berfokus pada peningkatan kemampuan guru dalam merancang modul ajar yang disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya belajar siswa.
Para guru juga dilatih untuk memanfaatkan berbagai alat berbasis AI guna mendukung proses pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif.
Berikut beberapa topik utama yang dibahas dalam pelatihan ini:
Pengenalan Konsep Kecerdasan Buatan dalam Pendidikan: Peserta diberikan pemahaman dasar mengenai AI dan potensinya dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran.
Baca Juga:Genoa Dibayangi Degradasi, Gilardino Ungkap Kebuntuan Tim Usai Dibantai JuventusHancurkan Genoa, Juventus Cetak Rekor Baru! Ini Rahasia Thiago Motta di Balik Pertahanan Tangguh Bianconeri
Prinsip Pembelajaran Diferensiasi: Pembelajaran yang menyesuaikan dengan kebutuhan dan gaya belajar individu siswa, serta bagaimana AI dapat membantu dalam implementasinya.
Penggunaan AI untuk Asesmen: AI dapat dimanfaatkan untuk melakukan penilaian secara lebih efisien dan akurat.
Pemanfaatan Alat AI untuk Membuat Modul Ajar: Para peserta diperkenalkan dengan alat-alat seperti ChatGPT dan Gemini, yang dapat digunakan untuk merancang modul ajar yang menarik dan interaktif.