MAGELANG, RADARTASIK.ID – Di era media sosial yang semakin berkembang, inovasi menjadi kunci dalam pengembangan sektor pariwisata. Daerah yang ingin menarik perhatian wisatawan harus memiliki terobosan unik dan menarik. Salah satu inovasi tersebut dapat ditemukan di Desa Wisata Tuksongo, yang terletak di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, sekitar 2 km dari kawasan Candi Borobudur.
Desa Wisata Tuksongo menawarkan pengalaman wisata yang berbeda dari biasanya, di mana pengunjung dapat menikmati keindahan alam pedesaan sambil berkeliling menggunakan mobil Volkswagen (VW) klasik dengan atap terbuka yang penuh warna.
Mobil-mobil retro ini tidak hanya menawarkan pengalaman berwisata yang berbeda, tetapi juga memberikan nuansa ”instagramable” yang memikat para wisatawan.
Baca Juga:Empat Pembalap Muda Indonesia Siap Guncang GP Mandalika 2024!Bermain dengan Teman Masa Kecil, Fikayo Tomori Ungkap Energi Positif Tammy Abraham untuk Kebangkitan AC Milan
Indra, seorang pengemudi berusia 19 tahun yang terlibat dalam VW Trip Magelang, menjelaskan bahwa destinasi wisata di daerah Borobudur kini tidak hanya terbatas pada Candi Borobudur.
Ada alternatif wisata yang menarik, yaitu mengelilingi desa eksotik di kawasan Borobudur dengan VW klasik.
Wisata ini berfokus pada pengalaman edukatif, di mana wisatawan diajak mengunjungi beberapa lokasi desa untuk melihat proses pembuatan produk lokal seperti batik, kopi, dan kerajinan tangan khas Borobudur.
Program wisata desa ini dimulai pada tahun 2018, dan sejak itu terus berkembang. Dari awalnya 90 mobil VW, kini komunitas tersebut memiliki sekitar 150 kendaraan dengan berbagai pilihan warna yang menarik perhatian.
”Dari 150 VW ini kami dibagi 5 grup. Sewa per mobil untuk short trip 2 jam seharga Rp 450 ribu, untuk 3 jam Rp 550 ribu,” ungkap Indra saat diwawancara Radartasik.id, Kamis, 26 September 2024.
Selama perjalanan, wisatawan akan disuguhi pemandangan pedesaan yang asri dan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para pengrajin lokal.
Salah satu lokasi favorit adalah sentra batik, kopi, dan produk-produk lainnya seperti rengginang, gula jawa, dan madu.
Baca Juga:Energi Morata Menular di Lapangan, Fonseca Puji Kebangkitan AC Milan di Serie ALecce Tumbang, Gotti Akui AC Milan ”Mencium Bau Darah” di San Siro
Selain menikmati produk lokal, wisatawan juga diajak berhenti di beberapa titik strategis untuk berfoto dengan latar belakang alam yang memukau.
Menurut Indra, daya tarik utama dari VW Trip ini adalah sensasi unik berkeliling desa eksotik dengan mobil klasik, diiringi udara segar dan pemandangan yang asri.