MILAN, RADARTASIK.ID – Paulo Fonseca menilai AC Milan telah mengalami perkembangan signifikan selama tiga kemenangan beruntun di Serie A.
Dia juga menjelaskan bagaimana Youssouf Fofana dan Alvaro Morata membawa energi positif yang mempengaruhi seluruh tim.
Milan berhasil mengatasi Lecce dengan mudah, mencetak tiga gol dalam lima menit menjelang babak pertama berakhir di San Siro, Sabtu, 28 September 2024.
Baca Juga:Lecce Tumbang, Gotti Akui AC Milan ”Mencium Bau Darah” di San SiroTheo Hernandez Samai Rekor Maldini, Morata Rayakan Gol dengan Anak-Anak saat AC Milan Kalahkan Lecce
Gol pertama lahir dari sundulan Alvaro Morata yang memanfaatkan tendangan bebas dari Theo Hernandez.
Tak lama kemudian, Theo Hernandez sendiri menambah gol melalui assist dari Rafael Leao, sebelum Christian Pulisic memastikan gol ketiga setelah memanfaatkan bola pantulan dari Tammy Abraham yang mengenai tiang gawang.
Kemenangan ini menjadi kemenangan ketiga berturut-turut Milan di Serie A, meski di antara kemenangan itu ada kekalahan 3-1 di kandang dari Liverpool dalam pertandingan Liga Champions.
Fonseca mengakui bahwa situasi timnya dua minggu lalu hampir membuatnya dipecat, tetapi dia menekankan bahwa inilah keindahan sepak bola, di mana situasi bisa berubah dengan cepat, baik secara positif maupun negatif, hanya dalam 90 menit pertandingan.
Menurut Fonseca, kemenangan setelah Derby della Madonnina sangat penting untuk menjaga momentum tim.
Meski euforia setelah kemenangan besar tersebut bisa sulit dikendalikan, para pemain Milan mampu menjaga fokus dan tampil baik di laga-laga berikutnya.
Youssouf Fofana, yang baru direkrut pada akhir musim panas, telah menjadi kunci penting di lini tengah Milan.
Baca Juga:Theo Hernandez dan Alvaro Morata Menggila, AC Milan Hancurkan Lecce 3-0Lautaro Martinez Puncaki Daftar Pemain Termahal Serie A 2024-25, Siapa yang Menguntit di Belakang?
Fonseca menyebut bahwa Fofana membawa keseimbangan pada tim, dengan kepercayaan dirinya yang terus meningkat.
Dia juga membuat pilihan-pilihan yang tepat dan semakin kuat dari waktu ke waktu, memberikan pengaruh besar pada permainan Milan.
Energi Morata Menular di Lapangan
Perubahan besar lainnya adalah di lini depan, di mana Milan kini lebih sering bermain dengan formasi 4-4-2.
Dalam formasi ini, Alvaro Morata berperan sebagai penyerang pendukung yang membantu Tammy Abraham.
Fonseca menjelaskan bahwa peran ini hanya mungkin diberikan kepada Morata karena karakternya yang cocok dengan posisi trequartista, sering bermain di antara lini tengah dan penyerang.