CIAMIS, RADARTASIK.ID – Memasuki masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Kabupaten Ciamis, gerakan Relawan Kotak Kosong semakin memperkuat barisan.
Gerakan ini bertujuan memberikan pendidikan politik kepada masyarakat bahwa memilih kotak kosong merupakan pilihan yang sah dalam demokrasi.
Yoyo Sutarya Wangsa Praja, penggerak Relawan Kotak Kosong, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan konsolidasi dengan para relawan yang tersebar di seluruh kecamatan Kabupaten Ciamis.
Baca Juga:Dear…Pj Wali Kota Tasikmalaya, Kemana Program Layar Kusumah? Publik Masih Butuh!Lembaga Survei Berperan Edukasi, Bukan Menggiring Industri Politik di Kota Tasikmalaya!
Langkah ini dilakukan untuk mematangkan strategi dan pemetaan guna memenangkan kotak kosong dalam Pilkada 2024.
“Tentunya ini untuk mematangkan arah tujuan dan pemetaan untuk kemenangan kotak kosong,” katanya kepada Radar, Kamis 26 September 2024.
Yoyo juga menekankan bahwa semakin banyak masyarakat yang mulai mengenal dan memahami pilihan kotak kosong. Berkat kampanye melalui media sosial dan diskusi publik, pilihan kotak kosong yang semula kurang dikenal kini semakin populer.
“Sebab, kotak kosong ini ada progres yang baik dengan masyarakat paham dan mengenal. Sehingga dapat bergeser yang tadinya tak dikenal dan kini dikenal, lewat media sosial dan jadi bahan diskusi masyarakat,” lanjutnya.
Seiring dimulainya masa kampanye, dukungan terhadap kotak kosong terus meningkat.
Yoyo menyebut bahwa pilihan kotak kosong kini telah mencapai 30 persen dan berpotensi terus bertambah.
“Dengan awal masa kampanye, angkanya terus naik, kotak kosong dapat dipilih sekarang mencapai 30 persen. Bahkan saya optimis ketika semakin dikenal dapat memenangkan Pilkada 2024,” ujarnya penuh keyakinan.
Yoyo juga mengajak masyarakat Kabupaten Ciamis untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan memilih nomor satu, yaitu kotak kosong.
Baca Juga:Pengungkapan TPPU Narkoba Rp 2,1 Triliun: Bandar Kendalikan Jaringan dari Balik Jeruji, Polri Sita Aset MewahJurnalis Radar Tasikmalaya Beri Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar pada Kegiatan Pers Mahasiswa Unsil
Ia menegaskan bahwa pilihan ini merupakan bentuk keputusan yang sah dan bagian dari perjuangan untuk menegakkan nilai-nilai demokrasi.
“Pilihan kotak kosong ini adalah pilihan yang sah masyarakat sebagai bentuk menjunjung tinggi nilai perjuangan demokrasi. Lalu ada pertanyaan, ketika menang kotak kosong siapa yang menjalankan pemerintahan? Roda pemerintahan tetap berjalan karena memiliki Kepala Daerah dengan Penjabat (Pj) yang menjalankan program pembangunan daerah,” jelasnya.
Dengan semangat demokrasi, relawan kotak kosong berharap gerakan ini dapat membawa perubahan signifikan dalam Pilkada 2024 di Kabupaten Ciamis. (Fatkhur Rizqi)