TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, angkat bicara terkait program Layar Kusumah Layanan Antar Sampai ke Rumah) yang dianggap publik vakum.
Menurut orang nomor satu di Kota Tasikmalaya itu program Layar Kusumah yang sudah eksis sejak lama masih tetap berjalan.
Program inovasi itu memberikan pelayanan antar dan jemput gratis pasien tidak mampu untuk berangkat atau pulang dari rumah sakit.
Baca Juga:Dear…Pj Wali Kota Tasikmalaya, Kemana Program Layar Kusumah? Publik Masih Butuh!Lembaga Survei Berperan Edukasi, Bukan Menggiring Industri Politik di Kota Tasikmalaya!
“Biasanya jalan kok. Sudah jalan lama sampai sekarang,” ungkapnya kepada Radar, Kamis 26 September 2024.
Namun, kata Cheka, pihaknya juga akan mengecek dan memastikan kembali beroperasi atau tidaknya program tersebut.
“Saya mau cek lagi, apakah masih jalan seperti biasa atau tidak,” ujarnya.
Sejauh ini Cheka mengaku belum menerima lagi laporan terkait program Layar Kusumah.
“Sejauh ini belum terima laporan, nanti akan dicek barangkali ada kendala,” kata dia menjelaskan.
Diberitakan sebelumnya, bahwa “berbeda orang beda racikan”, beda kepala dinas maka beda pula program unggulannya. Itulah yang terjadi pada Dinas Sosial Kota Tasikmalaya.
Dinsos pernah meluncurkan program bernama Layar Kusumah yang artinya Layanan Antar Keluarga Sampai ke Rumah.
Program itu diinisiasi oleh Kepala dinas sebelumnya Hendra Budiman.
Baca Juga:Pengungkapan TPPU Narkoba Rp 2,1 Triliun: Bandar Kendalikan Jaringan dari Balik Jeruji, Polri Sita Aset MewahJurnalis Radar Tasikmalaya Beri Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar pada Kegiatan Pers Mahasiswa Unsil
Tujuannya untuk memfasilitasi masyarakat atau pasien di Kota Tasikmalaya yang tidak mampu dan membutuhkan kendaraan antar jemput dari rumah menuju rumah sakit.
Tetapi program Layar Kusumah tersebut kini seolah hilang ditelan bumi. Terutama setelah adanya rotasi kepala dinas.
Dinsos kini diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Wawan Gunawan, yang secara definitif menjabat sebagai Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Tasikmalaya. Sedangkan Hendra Budiman pindah menjadi Kepala Dinas PUTR.
Tidak berjalannya program Layar Kusumah itu pun kini banyak dikeluhkan publik. Khususnya dari kalangan keluarga tidak mampu.
Mereka kini mengaku merasa kesulitan jika membutuhkan kendaraan untuk sekedar mengantarkan atau menjemput pasien ke rumah sakit.
Seperti yang dikeluhkan Ripan Sobandi (42) warga asal Kelurahan Panyingkiran Kecamatan Indihiang.
Ia mengaku sangat merasakan manfaat program Layar Kusumah yang sangat membantu warga saat butuh kendaraan.