TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Calon wali kota Hj Nurhayati Effendi mengungkapkan rencananya untuk membangun wadah bagi putra-putri daerah yang kreatif dan inovatif, mirip dengan Astana Hub di Kazakhstan.
Hal itu disampaikannya saat Program Otak-Atik Calon Wali Kota di Narassi Coffee, Kamis malam 26 September 2024.
“Dewasa ini, semua orang tak bisa lepas dari kemajuan teknologi dan pemanfaatan digitalisasi,” ujarnya.
Baca Juga:Dear…Pj Wali Kota Tasikmalaya, Kemana Program Layar Kusumah? Publik Masih Butuh!Lembaga Survei Berperan Edukasi, Bukan Menggiring Industri Politik di Kota Tasikmalaya!
Nurhayati menyoroti pentingnya inovasi sosial dan ekonomi digital dalam menciptakan kesempatan kerja dan pemberdayaan ekonomi.
Ia mengisahkan pengalaman di Kazakhstan.
“Pemerintah hanya berikan 30 ribu lapangan kerja baru, Astana Hub bisa sediakan 170 ribu peluang kerja,” katanya.
Politisi dari PPP ini juga percaya bahwa agensi kreativitas dapat mendorong produktivitas pemuda daerah.
“Bagaimana supaya bisa kembangkan peluang bisnis sehingga berhasil,” jelasnya.
Ia mengusulkan kebijakan yang memungkinkan produk awal bebas pajak untuk mendorong inovasi.
Nurhayati menekankan pentingnya alokasi anggaran pemerintah untuk mendukung produktivitas masyarakat dan mendekatkan permodalan bagi start-up.
“Kita bisa membentuk kebijakan ini juga di daerah, karena start-up tentunya butuhkan modal,” tandasnya.
Moderator Bode Riswandi menilai gagasan Nurhayati mencerminkan pengalaman dan kapabilitasnya, menambahkan bahwa jawabannya bisa diadopsi ketika memimpin Kota Tasikmalaya. (Firgiawan)