RADARTASIK.ID – Enzo Zidane, putra dari legenda sepak bola Zinedine Zidane, memutuskan untuk mengakhiri karier profesionalnya pada usia 29 tahun.
Keputusan tersebut diambil setelah lebih dari setahun Enzo tidak memiliki klub, sejak terakhir kali bermain pada Mei 2023.
Enzo mengawali karier sepak bolanya di akademi Real Madrid, tempat dia berada di bawah asuhan sang ayah, pemenang Piala Dunia 1998.
Baca Juga:Cedera Tak Kunjung Usai, Mantan Pemain Real Madrid Raphael Varane Putuskan Pensiun Lebih AwalUngkap Psikologi Ayam! Strategi Modern Polbangtan Bogor Hadapi Tantangan Cuaca Ekstrem
Meski berkembang di salah satu akademi terbaik dunia, Enzo hanya sekali tampil bersama tim senior Los Blancos.
Penampilan itu terjadi dalam ajang Copa del Rey musim 2016/17, di mana dia mencetak gol pada debutnya dalam kemenangan 6-1 atas Cultural Leonesa.
Pada pertandingan yang sama, Martin Odegaard juga menjalani debutnya. Namun, nasib kedua pemain ini sangat berbeda.
Odegaard kini menjadi kapten Arsenal dan salah satu gelandang top di Eropa, sementara Enzo tidak mampu mencapai puncak karier yang diharapkan.
Setelah meninggalkan Real Madrid, Enzo menjalani karier yang berpindah-pindah di berbagai klub di Eropa.
Dia sempat bermain di tiga divisi teratas Spanyol, serta mencoba peruntungannya di liga utama Swiss, Portugal, dan Ligue 2 Prancis.
Musim terakhirnya, 2022/23, dia bermain untuk klub divisi tiga Spanyol, Fuenlabrada, dengan mencatatkan 29 penampilan di semua kompetisi.
Baca Juga:Efisiensi 50 Persen dengan Teknologi! Begini Cara Polbangtan Kementan dan Indramayu Modernisasi PertanianDeklarasi Stylo Club Bandung, Membangun Keluarga Baru di Dunia Motor
Pada Mei 2023, Enzo memainkan pertandingan terakhirnya, dan lebih dari setahun setelah itu, dia dikabarkan memutuskan untuk pensiun.
Laporan dari media Spanyol AS menyebutkan bahwa keputusan tersebut diambil karena Enzo merasa bosan akibat tidak kunjung menemukan klub baru.
Setelah pensiun, Enzo kini akan memfokuskan perhatiannya pada keluarganya, termasuk tiga putrinya dengan sang istri, Karen.
Dalam wawancara sebelumnya bersama Marca pada 2018, Enzo pernah mengungkapkan tantangan besar menjadi anak Zinedine Zidane, salah satu pemain sepak bola terbaik sepanjang masa.
Dia menyadari bahwa sejak kecil dia harus menghadapi ekspektasi yang tinggi. Meskipun demikian, dia berusaha untuk fokus menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri, tanpa terbebani oleh bayang-bayang ayahnya.
Dia juga menyatakan bahwa tekanan tersebut tidak akan hilang, namun yang terpenting baginya adalah membuat keluarganya bangga.