MILAN, RADARTASIK.ID – Inter Milan mencatat pencapaian keuangan positif dalam laporan keuangan terbaru mereka untuk tahun 2023-24.
Dewan klub mengumumkan peningkatan pendapatan sebesar 48 juta euro (sekitar Rp 811 miliar), sekaligus berhasil mengurangi kerugian secara signifikan dari 85 juta euro (sekitar Rp 1,4 triliun) pada tahun sebelumnya menjadi 36 juta euro (sekitar Rp 608 miliar).
Laporan ini juga mengungkapkan bahwa klub berhasil mencapai pendapatan sebesar 473 juta euro (sekitar Rp 7,9 triliun), didorong oleh performa olahraga yang memuaskan, yang turut meningkatkan omzet komersial.
Baca Juga:Tak Seindah Odegaard, Anak Zinedine Zidane Pilih Pensiun Setelah Setahun Tanpa KlubCedera Tak Kunjung Usai, Mantan Pemain Real Madrid Raphael Varane Putuskan Pensiun Lebih Awal
Meski pendapatan meningkat, biaya produksi klub tetap stabil di angka 464,5 juta euro (sekitar Rp 7,8 triliun), yang memberikan kontribusi pada perbaikan nilai produksi bersih sebesar 9 juta euro (sekitar Rp 152 miliar), dibandingkan kerugian 40 juta euro (sekitar Rp 676 miliar) pada tahun finansial sebelumnya.
Perubahan besar dalam struktur kepemilikan Inter terjadi pada 22 Mei 2024, ketika Oaktree Capital Management mengambil alih kepemilikan klub dari Suning.
Langkah ini terjadi setelah mantan pemilik, Steven Zhang, gagal melunasi utang hampir 400 juta euro (sekitar Rp 6,7 triliun).
Oaktree kemudian melakukan injeksi dana sebesar 47 juta euro (sekitar Rp 794 miliar) untuk menstabilkan kondisi finansial klub.
Dari jumlah tersebut, 44 juta euro (sekitar Rp 744 miliar) digunakan untuk memperkuat cadangan ekuitas melalui injeksi tunai langsung.
Sementara 3 juta euro (sekitar Rp 50 miliar) berasal dari konversi bagian terakhir pinjaman pemegang saham.
Investasi ini menunjukkan komitmen Oaktree terhadap stabilitas finansial dan operasional Inter.
Baca Juga:Ungkap Psikologi Ayam! Strategi Modern Polbangtan Bogor Hadapi Tantangan Cuaca EkstremEfisiensi 50 Persen dengan Teknologi! Begini Cara Polbangtan Kementan dan Indramayu Modernisasi Pertanian
Selain stabilitas keuangan, Inter juga aktif di bursa transfer dengan mengakuisisi sejumlah pemain papan atas.
Klub mendatangkan Piotr Zielinski dan Mehdi Taremi secara gratis, serta mengeluarkan sekitar 15 juta euro (sekitar Rp 253 miliar) untuk Josep Martinez dari Genoa dan 6,5 juta euro (sekitar Rp 109 miliar) untuk bek Argentina Tomas Palacios dari Independiente Rivadavia.
Klub juga menyeimbangkan strategi perekrutan dengan menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan.
Selain itu, sejak awal musim 2024/25, Inter berhasil menjalin beberapa kesepakatan kemitraan baru yang meningkatkan nilai komersial klub.
”Ini termasuk raksasa infotainment Betsson Sport, yang kini muncul di depan jersey Inter berkat kesepakatan terbesar dalam sejarah klub, dan Gate.io, salah satu bursa cryptocurrency terkemuka di dunia, sebagai sponsor lengan baru,” tulis Inter seperti dikutip Football Italia, Rabu, 25 September 2024.