BANJAR, RADARTASIK.ID – Salah seorang pedagang kaki lima (PKL) bernama Chandra (40) kehilangan sepeda motor, ketika sedang berjualan di depan SMPN 2 Banjar pada Selasa 24 September 2024.
Ia menerangkan kejadian berlangsung sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu ia tengah berjualan nasi TO (tutug oncom). Tiba-tiba ia kedatangan pembeli dan menyatakan hendak memesan 20 boks nasi untuk makan siang.
Setelah selesai memesan nasi TO, terduga pelaku meminta diantar pulang ke rumah dengan dalih agar Candra tahu alamat pengantaran saat pesanannya nanti telah dibuat.
Baca Juga:Lembaga Survei Berperan Edukasi, Bukan Menggiring Industri Politik di Kota Tasikmalaya!Pengungkapan TPPU Narkoba Rp 2,1 Triliun: Bandar Kendalikan Jaringan dari Balik Jeruji, Polri Sita Aset Mewah
“Lalu saya bonceng dengan motor ke arah pasar, tapi dia bilang rumahnya di belakang BCA jadi sempat putar balik. Kemudian masuk dalam gang hingga tiba di depan rumah berukuran besar,” ucapnya Rabu 25 September 2024.
Ketika tiba di pintu gerbang pelaku mengetuk rumah tersebut. Karena tidak kunjung dibuka, ia kemudian pura-pura menelepon seseorang perempuan dengan sebutan Cici.
Setelah itu pelaku berpura-pura meminjam motornya dengan alasan harus mengambil uang di depan Jalan Garuda. Sementara Candra diminta menunggu di rumah itu.
“Motor saya dipinjam, karena bilangnya cuman sebentar dan tidak lama. Ditunggu ada sekitar 15 menit tidak kunjung datang laki-laki yang pesan makanan,” jelasnya.
Karena khawatir, Chandra pun mencoba mencari ke arah jalan Letjen Suwarto namun pelaku tidak kunjung ketemu.
Sebelumnya, kata dia, pelaku mengaku sebagai saudaranya pemilik toko onderdil di depan tempatnya berjualan. Namun ketika ditanya kepada pemilik toko, ternyata bukan.
“Baru sadar kalau yang pesan nasi TO, menipu dan membawa kabur motor saya. Entah kabur kemana, padahal bensinnya tinggal sedikit,” pungkasnya.
Baca Juga:Jurnalis Radar Tasikmalaya Beri Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar pada Kegiatan Pers Mahasiswa UnsilCBR Series Melaju Kencang: Astra Honda Racing Team Dominasi Podium ARRC Sepang 2024
Dia membeberkan, sepeda motor yang dibawa kabur pelaku yakni motor Honda Beat berwarna hitam berplat Z 5199 YR.
Ciri-ciri pelaku antara lain: memiliki wajah oriental, kulit putih dan mata sipit. Diperkirakan usia sekitar 35 tahunan. Memakai kaos kuning dan celana pendek.
Dia pun baru melaporkan peristiwa yang dialami tersebut pada malam harinya, sambil ditemani oleh saudaranya ke Polres Banjar.
Kasat Reskrim Polres Banjar AKP Karsono membenarkan adanya laporan dugaan penipuan dan penggelapan sepeda motor dengan modus memesan makanan.