TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pada Minggu, 22 September 2024, sejumlah siswa dari ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) MAN 2 Tasikmalaya mengadakan kegiatan bakti sosial di Yayasan Mentari Hati yang terletak di Kelurahan Mulyasari, Kecamatan Tamansari. Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda tahunan PMR dalam bidang bakti sosial.
Ketua PMR MAN 2 Tasikmalaya, Giza Faisal Alaspia, menjelaskan bahwa pemilihan Yayasan Mentari Hati sebagai lokasi kegiatan didasarkan pada kondisi yayasan yang membutuhkan perhatian dan dukungan masyarakat.
Yayasan ini dikenal sebagai tempat penampungan bagi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang terlantar, dengan sekitar 200 orang yang saat ini tinggal di sana.
Baca Juga:Belanja Hemat di Selma Tasikmalaya, Promo Diskon hingga 60 Persen dan Beli 1 Gratis 1Kejuaraan Mini Soccer Igornas Cup Kota Tasikmalaya: Kawalu Juara, Silaturahmi Antarguru Terjalin
Setelah mengunjungi yayasan, Giza merasakan empati yang mendalam terhadap para penghuni.
”Melihat kondisi mereka yang membutuhkan dukungan dan perhatian, membuat saya semakin menyadari pentingnya empati dan tindakan nyata,” kata Giza kepada Radartasik.id, Senin, 23 September 2024.
Dalam rangka mendukung kegiatan ini, PMR MAN 2 Tasikmalaya mengumpulkan donasi dari setiap kelas, yang berhasil menjaring dana hingga Rp 1 juta.
Selain itu, mereka juga menerima sumbangan pakaian layak dari Pondok Pesantren Cipasung yang berdekatan dengan sekolah. Beberapa donatur turut memberikan bantuan berupa makanan.
Giza menegaskan bahwa tujuan utama dari bakti sosial ini adalah untuk berpartisipasi dalam kegiatan relawan dan meningkatkan kesadaran tentang isu kesehatan mental.
Dia menekankan bahwa kesadaran akan kesehatan mental sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, karena kesehatan mental yang baik berkontribusi pada kualitas hidup yang lebih baik.
Kunjungan ke yayasan ini memberikan pengalaman berharga bagi para peserta untuk memahami realitas yang dihadapi oleh ODGJ.
Baca Juga:Sederhana Namun Bermakna, Peringatan Maulid Nabi di SDN Nagarawangi Kota Tasikmalaya Pupuk Cinta RasulBerkat Batik Ecoprint, 2 Siswi SMA Al Muttaqin Kota Tasikmalaya Melaju ke Final Festival Kewirausahaan Siswa
Giza menekankan pentingnya kesadaran sosial dan dukungan bagi mereka yang terpinggirkan.
Menurutnya, pengalaman hidup sulit yang dialami para penghuni yayasan bisa menjadi sumber motivasi unik dan pelajaran berharga tentang ketahanan, empati, dan ketulusan.
Dia menambahkan bahwa dalam keadaan yang sulit, para penghuni dapat mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan yang sering terabaikan dalam kehidupan sehari-hari.
Giza berharap Yayasan Mentari Hati dapat memperluas jangkauan layanannya, sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan mental dan menciptakan lingkungan yang penuh kasih serta aman bagi semua penghuninya.