Selain itu, Ipa menekankan penting adanya bonding yang kuat antara orangtua dan anak, serta komunikasi yang sehat untuk mendukung minat dan bakat remaja, agar mereka tidak salah mengekspresikan diri selama masa peralihan ini.
Ipa juga mempertanyakan sejauh mana para orangtua di Tasikmalaya telah menyiapkan diri untuk mengasuh anak-anak remajanya.
Ia menyarankan adanya penelitian ilmiah untuk memetakan kesiapan orangtua dalam pengasuhan, yang nantinya bisa dijadikan acuan bagi pemerintah dalam merancang program pencegahan kenakalan remaja.
Baca Juga:Pengungkapan TPPU Narkoba Rp 2,1 Triliun: Bandar Kendalikan Jaringan dari Balik Jeruji, Polri Sita Aset MewahJurnalis Radar Tasikmalaya Beri Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar pada Kegiatan Pers Mahasiswa Unsil
Sebagai penutup, Ipa mengingatkan pentingnya implementasi Peraturan Daerah (Perda) tentang Ketahanan Keluarga yang telah disahkan pada 2019.
“Bagaimana Perda Ketahanan Keluarga tersebut? Sudahkah disosialisasikan dan diimplementasikan?” tandasnya. (Ayu Sabrina)