TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Atlet Persatuan Panahan Tradisional Nusantara Jaya (Perpatri NJ) Kabupaten Tasikmalaya berhasil menorehkan prestasi membanggakan dalam Festival Jemparingan yang digelar di Bandung pada 21-22 September 2024.
Dari lima atlet yang diterjunkan, salah satu di antaranya berhasil membawa pulang piala pada ajang tersebut.
Pelatih cabang olahraga Perpatri Kabupaten Tasikmalaya, Riswan Ginanjar Syah, mengungkapkan bahwa timnya mengirimkan tiga atlet dewasa dan dua atlet remaja untuk berkompetisi di festival ini.
Baca Juga:Pompanisasi Kementan, Solusi Inovatif Atasi Kekeringan di Desa Mekarsari BogorPrediksi Sevilla vs Real Valladolid di Liga Spanyol 2024: Duel Dua Tim Terpuruk di Estadio Ramon
Dari lima atlet yang berlaga, hanya satu atlet yang berhasil meraih juara, yaitu Novi.
Novi berhasil meraih posisi ketiga dalam dua kategori sekaligus, yakni Barebow Tradisional Dewasa Putri dengan jarak 40 meter, dan Jemparingan Target Dewasa Putri dengan jarak 30 meter.
Riswan menjelaskan bahwa keikutsertaan dalam festival ini bukan hanya untuk mengejar kemenangan, tetapi juga sebagai upaya untuk mengasah kemampuan, menambah pengalaman, dan meningkatkan jam terbang para atlet.
Persiapan intensif dilakukan selama satu minggu sebelum festival, meskipun latihan rutin sudah menjadi bagian dari keseharian para atlet.
Menurutnya, hal yang paling penting adalah memberikan motivasi dan meningkatkan kepercayaan diri para atlet untuk menghadapi setiap kompetisi.
Dia juga menekankan pentingnya melestarikan olahraga panahan tradisional ini di Kabupaten Tasikmalaya, agar generasi mendatang tetap mengenal dan menghargai warisan budaya tradisional yang dimiliki.
Riswan berharap bahwa dukungan terhadap panahan tradisional ini dapat terus berkembang, sehingga bakat-bakat muda di bidang ini bisa terasah dan berprestasi lebih tinggi lagi.
Baca Juga:Menang dengan Gaya Rock and Roll, Ancelotti Isyaratkan Real Madrid Sedang Menuju Performa TerbaiknyaVinicius Junior Gemilang, Real Madrid Menghancurkan Espanyol dengan Gaya Rock and Roll
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa meskipun panahan tradisional sering kali dianggap sebagai olahraga minor, semangat dan dedikasi para atlet serta dukungan dari komunitas dapat membawa mereka ke tingkat yang lebih tinggi.
Riswan berkomitmen untuk terus mengembangkan bakat-bakat muda di bidang panahan tradisional dan memastikan bahwa olahraga ini tetap hidup dan berkembang di Kabupaten Tasikmalaya. (Radika Robi Ramdani)