Bahkan setelah jeda, Espanyol masih memberikan ancaman, dengan Romero nyaris mencetak gol lewat tembakan dari luar kotak penalti.
Namun, keberuntungan berpihak kepada mereka di menit-menit awal babak kedua.
Sebuah serangan cepat dari Espanyol menghasilkan gol ada menit ke-54, ketika Jofre memanfaatkan celah di sisi kanan dan memberikan umpan yang memaksa Thibaut Courtois melakukan gol bunuh diri.
Tak lama setelah gol tersebut, Vinicius dimasukkan untuk menggantikan Arda. Kehadirannya di lapangan langsung mengubah dinamika pertandingan.
Baca Juga:Berkat Batik Ecoprint, 2 Siswi SMA Al Muttaqin Kota Tasikmalaya Melaju ke Final Festival Kewirausahaan SiswaMenghadapi Tantangan Digital, SPS Dorong Kesetaraan Media Arus Utama dan Digital
Real Madrid kembali menekan, dan setelah Kral kehilangan bola di area berbahaya, umpan silang Jude Bellingham yang keras tidak mampu dihalau oleh Joan Garcia.
Meskipun mengalami cedera pergelangan kaki, Dani Carvajal berhasil mencetak gol penyeimbang yang sangat penting pada menit ke-58.
Setelah gol tersebut, permainan Madrid semakin mendominasi. Vinicius mulai memperlihatkan keahliannya dalam mengolah bola, membuat bek-bek Espanyol kewalahan.
Meskipun sebelumnya tidak dalam performa terbaik, Vinicius berhasil menunjukkan skill brilian dengan umpan luar kaki khas Modric yang sempurna, disambut oleh Rodrygo yang mencetak gol kedua bagi Madrid, mengubah kedudukan menjadi 2-1 pada menit ke-75.
Manolo Gonzalez mencoba merespons dengan melakukan beberapa pergantian pemain, tetapi Madrid sudah berada di atas angin.
Sebuah kesalahan di lini tengah memberikan ruang bagi Mbappe untuk memberikan umpan terobosan ke Vinicius, yang dengan tenang mencetak gol ketiga untuk Madrid pada menit ke-78.
Sebagai penutup, Endrick terlibat dalam permainan yang menentukan, kali ini memaksa Romero melakukan pelanggaran di kotak penalti.
Baca Juga:Tingkatkan Efisiensi Pemasaran: Panduan Memulai Marketing AutomationHUT 78 SPS dan Perayaan 25 Tahun UU Pers: Refleksi Perjalanan Pers di Indonesia
Mbappe, yang mengambil eksekusi, menambah satu gol lagi untuk memperbesar kemenangan Madrid pada menit ke-90.
Hasil ini menjadi bukti bahwa Real Madrid mulai menemukan bentuk terbaiknya.
Dengan kombinasi pemain muda berbakat dan pengalaman, mereka terus menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang sulit ditaklukkan.
Vinicius, yang sempat absen di awal pertandingan, kembali membuktikan diri sebagai bintang lapangan, memperlihatkan kemampuan yang membuatnya menjadi salah satu pemain paling berbahaya di La Liga. (Sandy AW)