Terkait dukungan dari BKPRMI, Muslim menegaskan bahwa ia telah membangun komunikasi dengan organisasi tersebut sejak lama.
Dalam deklarasi tersebut, sebanyak 70 perwakilan BKPRMI berkomitmen untuk mendukung pasangan Nurhayati-Muslim.
Muslim pun menyampaikan rencananya untuk meningkatkan insentif bagi guru ngaji.
“Saat ini, guru ngaji hanya menerima insentif Rp 600 ribu per tahun. Insyaallah, jika kami diamanatkan memimpin, kami akan tingkatkan menjadi Rp 1,5 juta per tahun,” kata Muslim dengan penuh keyakinan.
Baca Juga:Jurnalis Radar Tasikmalaya Beri Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar pada Kegiatan Pers Mahasiswa UnsilCBR Series Melaju Kencang: Astra Honda Racing Team Dominasi Podium ARRC Sepang 2024
Ia menambahkan bahwa wacana tersebut dapat diwujudkan dengan memanfaatkan anggaran yang ada di APBD Kota Tasikmalaya.
“Keberpihakan terhadap para pengajar akhlak generasi muda sangat penting. Kami juga terinspirasi dari Yogyakarta, di mana biaya sekolah untuk SD dan SMP bisa digratiskan,” tambahnya.
Tak hanya itu, Muslim juga berencana memberikan bantuan sebesar Rp 600 ribu per tahun kepada siswa yang tidak mampu dan tidak tercakup dalam Kartu Indonesia Pintar (KIP). “Kami ingin meringankan beban biaya pendidikan bagi anak-anak yang kurang mampu, dan ini akan dicover oleh pemerintah kota,” pungkas Muslim.
Dengan semakin banyaknya dukungan yang mengalir, pasangan Nurhayati-Muslim semakin optimis menghadapi kontestasi Pilkada 2024.(Firgiawan)