Menurutnya, program ini terbukti sangat efektif dalam membantu para wanita usia subur mengendalikan kehamilan mereka.
Salah satu peserta MOP, Imat (39) warga Kampung Cisalam, Desa Bojongkapol, Kecamatan Bojonggambir, mengaku sangat terbantu dengan adanya program KB ini.
Ia memutuskan untuk menjalani MOP sebagai pengganti istrinya yang sebelumnya menggunakan suntik KB, namun tidak cocok.
Baca Juga:Penguatan Karakter Siswa, MTs Negeri 14 Tasikmalaya Gelar P5RA dan Peringatan Maulid NabiBawaslu Kabupaten Tasikmalaya Butuh 2.847 Pengawas TPS untuk Pilkada 2024
Dengan sudah memiliki tiga anak, Imat merasa program ini sangat membantu dalam mengatur keluarga kecilnya.
”Makanya sekarang saya datang ke sini, kebetulan ada info dari ibu kader juga. Apalagi anak saya sudah ada (anak) tiga. Tentunya dengan adanya program ini sangat terbantu,” katanya.
Dengan suksesnya pelaksanaan program KB melalui MOW dan MOP ini, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya optimis dapat mengendalikan laju pertumbuhan penduduk dan mendukung kesejahteraan masyarakat setempat. (Radika Robi Ramdani)