“Momentum ini pas untuk pendidikan politik ketika adanya calon tunggal di Kabupaten Ciamis,” ujarnya.
Yadi menjelaskan bahwa pihaknya mengundang berbagai elemen masyarakat, seperti organisasi masyarakat, PPK Kecamatan, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta TNI-Polri.
Mengenai bangku kosong yang terlihat, Yadi menyebutkan bahwa hal tersebut disebabkan oleh luasnya ruangan dan kualitas audio yang kurang mendukung, sehingga beberapa peserta memilih keluar ruangan.
Baca Juga:Yusro VS Idaman Berebut Restu H Syarif Hidayat, Keduanya Mengaku Punya Hubungan Emosional!Istri H Amir Mahpud Turun Gunung, Bentuk Relawan Perempuan Prima Berkah, Fokus Bantu Program Stunting!
“Kalau di awalnya ada peserta. Hal ini karena tempatnya terlalu luas, sehingga audionya kurang mendukung dan keluar ruangan,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan sosialisasi Pilkada juga dilakukan di tingkat kecamatan melalui berbagai kegiatan, seperti jalan sehat dan senam sehat, sehingga sebagian besar masyarakat sudah memahami informasi tersebut.
“Pilkada ini terus menerus diinformasikan setiap kecamatan melalui jalan sehat, senam sehat,” tutup Yadi. (Fatkhur Rizqi)