TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Tim Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Radar Tasikmalaya melaksanakan Survei Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tasikmalaya 2024.
Dalam survei ini, Tim Litbang Radar Tasikmalaya bekerja sama dengan Jabar Ekspres Institute of Pro Otonomi (JIPO). Survei dilaksanakan pada periode 14-19 Agustus 2024 dengan jumlah responden sebanyak 669 orang yang terdiri dari 65 persen laki-laki dan 35 persen perempuan.
Survei ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai preferensi politik serta isu-isu penting yang menjadi perhatian warga Kota Tasikmalaya.
Baca Juga:15 Tahun Paguyuban Honda Depok: Merayakan Solidaritas Bikers dengan SemarakSelalu Waspada di Jalan Sempit: 4 Tips Berkendara yang Wajib Diketahui
Dengan informasi ini, kandidat dan partai politik dapat menyusun strategi kampanye yang lebih efektif dan relevan dengan aspirasi masyarakat.
Untuk mencapai tujuan ini, survei dirancang menggunakan metode cross-sectional, di mana data dikumpulkan pada satu periode waktu tertentu.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah stratified sampling, di mana kecamatan di Kota Tasikmalaya dijadikan sebagai strata.
Ini memastikan bahwa setiap kecamatan terwakili secara proporsional, memberikan hasil yang lebih akurat mengenai preferensi politik di tingkat kota.
Data dikumpulkan melalui dua metode utama: penyebaran link survei online dan wawancara tatap muka dengan bantuan gadget.
Setelah data terkumpul, analisis dilakukan menggunakan statistik deskriptif dan inferensial untuk memastikan hasil yang valid dan dapat diandalkan.
Hal-Hal yang Dibutuhkan Masyarakat Kota Tasikmalaya
Responden survei berasal dari berbagai kecamatan di Kota Tasikmalaya, dengan distribusi yang bervariasi, sebagai berikut:
Baca Juga:Dua Mahasiswa STMIK DCI Tasikmalaya Raih Juara 1 Kompetisi Web Tingkat NasionalPetualangan Sunmori ADV Riders Bandung, Menikmati Keindahan Curug Citambur hingga Pantai Jayanti
1. Mangkubumi (17,04 persen)
Kecamatan Mangkubumi memiliki persentase responden tertinggi, yaitu 17,04 persen. Ini menunjukkan bahwa Mangkubumi merupakan kecamatan dengan jumlah responden terbesar dalam survei ini.
Implikasi
Calon Wali Kota yang ingin fokus pada Mangkubumi harus mempertimbangkan isu-isu lokal yang mungkin spesifik untuk wilayah ini. Program-program yang berfokus pada pembangunan infrastruktur, keamanan, dan fasilitas publik di Mangkubumi bisa menjadi prioritas utama.
Mengadakan acara kampanye besar atau pertemuan komunitas di Mangkubumi dapat meningkatkan dukungan signifikan di wilayah ini.
2. Tawang (12,41 persen)
Tawang merupakan kecamatan dengan persentase responden kedua tertinggi, yaitu 12,41 persen.
Implikasi
Strategi kampanye yang mencakup perbaikan layanan publik, peningkatan ekonomi lokal, dan fasilitas kesehatan di Tawang bisa menarik lebih banyak pemilih.