GARUT, RADARTASIK.ID – Gempa bumi yang terjadi pada 18 September 2024 telah menyebabkan kerusakan sejumlah rumah dan fasilitas umum di Kabupaten Garut.
Saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut masih melakukan pendataan dan asesmen untuk menilai tingkat kerusakan yang terjadi.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut, Aah Anwar Saefuloh, mengonfirmasi bahwa beberapa rumah warga di Kecamatan Pasirwangi mengalami dampak dari gempa tersebut.
Baca Juga:Personel Keamanan Tetap Siaga di Kantor KPU Kabupaten Garut Pascapendaftaran Pilkada 2024Pendaftaran Ditutup, Koalisi 11 Partai Dukung Syakur-Putri, Siap Hadapi Helmi-Yudi di Pilkada Kabupaten Garut
Menurut Aah, kerusakan yang terjadi bervariasi, mulai dari plafon yang roboh hingga dinding yang retak. Tim BPBD saat ini sedang mengkaji tingkat kerusakan di lapangan.
Selain rumah, sebuah sekolah juga dilaporkan mengalami kerusakan, meski tingkat kerusakannya tergolong ringan.
Dalam laporan sementara, di wilayah Kecamatan Pasirwangi, terdapat 196 unit rumah, 5 masjid, 6 Sekolah Dasar Negeri, dan 1 Taman Kanak-kanak yang terdampak dengan kategori kerusakan ringan, sedang, hingga berat. Desa-desa yang terdampak gempa di Garut antara lain:
- Desa Barusari: 137 rumah, 2 sekolah dasar, dan 1 masjid
- Desa Pasirwangi: 25 rumah, 1 sekolah dasar, dan 1 masjid
- Desa Sarimukti: 20 rumah dan 2 masjid
- Desa Talaga: 12 rumah, 1 masjid, dan 2 sekolah dasar
- Desa Padamulya: 5 rumah
- Desa Padaawas: 1 rumah
- Desa Pasirkiamis: 5 rumah
- Desa Padamukti: 1 rumah dan 1 sekolah dasar
- Desa Padasuka: 1 Taman Kanak-kanak
Selain kerusakan material, terdapat satu korban luka ringan di Desa Barusari yang telah mendapatkan perawatan medis.
Aah menyatakan bahwa BPBD telah mengirimkan petugas untuk memantau langsung kondisi di lapangan dan dirinya juga bersiap melakukan pemantauan langsung.
Dia berharap tidak ada lagi kerusakan tambahan yang terjadi sebagai akibat dari gempa tersebut. Ia menyampaikan harapannya agar situasi tetap terkendali dan tidak ada kerusakan lebih lanjut.
Gempa bumi ini sempat membuat panik masyarakat Garut. Guncangan dirasakan cukup kuat pada pukul 08.41 WIB, yang membuat warga bergegas keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Baca Juga:Ratusan Peserta Bersaing untuk Masuk Skuad Persigar Garut U17, Persiapan Piala Soeratin Usia 17 TahunBuntut Demo Relokasi, PKL Mendesak Pj Bupati Garut Mundur dari Jabatannya, Dianggap Tak Punya Perasaan
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di koordinat 7.19 LS dan 107.67 BT, tepatnya 24 kilometer tenggara Kabupaten Bandung, dengan kekuatan magnitudo 5.0 dan kedalaman 10 kilometer.
Setelah gempa utama, beberapa gempa susulan juga dirasakan oleh warga di sekitar Garut.