TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Menyikapi permasalahan stunting yang cukup serius di Kota Tasikmalaya.
Relawan Perempuan Prima Berkah di deklarasikan di Kota Tasikmalaya, Sabtu 14/9/2024 di Hotel Santika.
Bahkan secara maraton Relawan Perempuan Prima Berkah yang di pimpin Hj Tine Yuniati langsung menggelar rapat perdana di Hotel Mandalawangi bersama jajaran pengurus lainnya.
Baca Juga:DPUPRP Ciamis Disorot: Kelebihan Bayar Rp1,76 Miliar Tahun 2024 Harus Jadi Peringatan untuk PerbaikanHanifan Juara 1 Lomba Busana Kebaya Sinjang Tasik Batikan PASI!
Hadir dalam acara rapat perdana tersebut Pengusaha Nasional Transportasi H Amir Mahpud yang merupakan dewan pembina Relawan Perempuan Prima Berkah tersebut.
Dalam arahannya, H Amir menyebutkan bahwa kehadiran Relawan Perempuan Prima Bangsa ini sangatlah penting bagi masyarakat.
Apalagi concern utamanya adalah membantu pemerintah dalam hal penurunan angka stunting di Kota Tasikmalaya khususnya umumnya priangan timur dan Jawa Barat.
“Berawal dari Kota Tasikmalaya, saya berharap Ibu-Ibu relawan ini terus bergerak membantu masyarakat menurunkan angka stunting” Kata Amir Mahpud yang juga Ketua DPD Gerindra Jawa Barat ini.
Menurut Amir Mahpud, pihaknya akan mensupport penuh relawan ini untuk mampu mengkonsolidasikan kalangan perempuan, kader posyandu dan para pegiat sosial untuk melakukan langkah kongkrit mengatasi masalah stunting ini.
“Visi Indonesia Emas Tahun 2045 hanya akan tercapai apabila kaum ibu hamil, bayi dan anaknya terpenuhi kecukupan gizinya dan dan terhindar dari stunting, tegas H Amir.
Sementara itu, Ketua Relawan Perempuan Prima Berkah Hj Tine Yuniati mengatakan bahwa dirinya merasa terpanggil untuk berbuat sesuatu untuk tanah kelahiran tercinta Kota Tasikmalaya.
Baca Juga:PD Persis Kota Tasikmalaya Gelar Musda ke-5: Kokohkan Kolaborasi dan Sinergi untuk Jihad Jami'yyah BerkelanjutKilas Balik Bandara Wiriadinata Tasikmalaya: Tiga Kali Dibuka, Tiga Kali Pula Gagal
Salah satu concern dirinya adalah mendengar permasalahan stunting di Kota Tasikmalaya yang cukup tinggi.
“Kita nanti akan menyusun program penyiapan bantuan makanan bergizi gratis bagi masyarakat yang terdata memiliki potensi untuk terkena stunting. Terutama kepada kaum ibu yang hamil. Agar nanti ibunya sehat dan bayinya juga sehat terbebas dari stunting” ungkap Hj Tine yang merupakan istri dari H Amir Mahpud.
Menurut Hj Tine, nantinya relawan PPB akan bergerak berbasis data yang ada di pihak teknis terkait baik Dinas Kesehatan maupun para kader posyandu yang ada di setiap kelurahan. “Semoga langkah kecil dan sedehana kami ini membawa berkah dan menjadi amal kebaikan bagi semuanya yang memiliki kepedulian bagi masyarakat. Amiien” pungkas Hj Tine. (rls)