TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Karya Muhammad Syaiful Anwar berhasil terpilih menjadi logo resmi Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Kota Tasikmalaya. Pemilihan ini dilakukan setelah penilaian akhir oleh lima dewan juri dalam lomba desain logo yang diadakan di Gedung Creative Center (GCC), Kompleks Olahraga Dadaha.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya, Hanafi, menyampaikan apresiasi kepada para kreator desain yang telah berpartisipasi dalam kompetisi ini. Dari 42 peserta yang berkompetisi, sebanyak lima karya terbaik berhasil melaju ke babak grand final.
“Sebelumnya, lima finalis ini juga mengikuti voting dari netizen yang diunggah di media sosial Pemkot Tasikmalaya. Alhamdulillah, ada 1.203 responden yang ikut berpartisipasi, dan hasilnya turut menentukan penilaian kumulatif dengan bobot 20 persen,” kata Hanafi di GCC, Kamis 12 September 2024.
Baca Juga:DPUPRP Ciamis Disorot: Kelebihan Bayar Rp1,76 Miliar Tahun 2024 Harus Jadi Peringatan untuk PerbaikanHanifan Juara 1 Lomba Busana Kebaya Sinjang Tasik Batikan PASI!
Hanafi juga berterima kasih kepada dewan juri yang berasal dari berbagai latar belakang, seperti akademisi, desainer grafis profesional, seniman, dan budayawan, yang telah melakukan penilaian berdasarkan deskripsi, hasil desain, hingga paparan filosofis dan pesan yang disampaikan kepada publik melalui logo tersebut.
“Alhamdulillah, sudah sampai tahap akhir dan hasilnya nanti akan diterapkan di berbagai media serta atribut rangkaian HUT Kota Tasikmalaya ke-23. Selamat kepada Muhammad Syaiful Anwar,” ungkapnya.
Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, menambahkan bahwa HUT Kota Tasikmalaya tahun ini mengusung tema “Senyum,” yang merupakan akronim dari “Semangat dan Nyaman untuk Maju.”
Tema ini, lanjutnya, tercermin dalam logo HUT yang diciptakan oleh putra-putri Kota Resik melalui lomba dan dikurasi oleh para juri. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyambut hari jadi kota dengan penuh kegembiraan.
“Logo ‘Senyum’ itu secara harfiah memberikan energi positif. Bahkan, orang yang sedang tidak baik sekalipun jika tersenyum bisa menghasilkan energi positif. Apalagi, dalam agama kita diajarkan bahwa senyum adalah ibadah,” tuturnya. (Firgiawan)