Ia juga menyoroti OPD yang memiliki pagu anggaran fantastis, tetapi predikat kinerjanya turun drastis, apalagi jika dikaitkan dengan rendahnya pendapatan yang dihasilkan.
“Apalagi dinas yang memiliki pagu anggaran besar, serta wewenang dan kewajiban kepada masyarakat yang paling vital, seperti Disdik, Dinkes, PUTR, artinya hal ini harus dievaluasi dengan serius,” pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tasikmalaya, selepas ekspose triwulan II, melakukan evaluasi secara mendalam kepada OPD dengan capaian target pendapatan rendah.
Baca Juga:Hanifan Juara 1 Lomba Busana Kebaya Sinjang Tasik Batikan PASI!PD Persis Kota Tasikmalaya Gelar Musda ke-5: Kokohkan Kolaborasi dan Sinergi untuk Jihad Jami'yyah Berkelanjut
Pasalnya, pada ekspose kinerja tersebut, setiap OPD diberikan batas waktu untuk presentasi hingga menjelaskan secara detail ihwal implementasi program dan kegiatan. Ditambah, beberapa kepala OPD tampak tidak hadir dan hanya diwakili oleh stafnya, sehingga evaluasi yang diberikan Pj Wali Kota Tasikmalaya, Dr. Cheka Virgowansyah, tidak langsung sampai kepada pemimpin organisasi. (Ayu Sabrina)