INDIHIANG, RADARTASIK.ID – Gundukan bekas material proyek perbaikan jalan di simpang tiga Jalan Ibrahim Adjie – Jalan Wasita Kusumah dinilai mengganggu. Bahkan menbahayakan karena beberapa pengendara nyaris kecelakaan ketika lalu lintas sedang ramai.
Para pengendara yang melintas di simpang 3 ini perlu waspada dan tidak mengambil ruang dekat pulau jalan. Salah-salah roda kendaalraan menghantam atau naik ke gundukan material bekas proyek dan bisa membuat lajunya sulit terkendali.
Pantauan Radar, gundukan material tersebut menempel dengan pulau jalan di simpang tiga tersebut. Kondisinya sudah keras bahkan menempel dengan aspal jalan, menunjukkan keberadannya sudah lama.
Baca Juga:Soal Rumah Sakit Dewi Sartika, Dinkes Kota Tasikmalaya Perlu Berhadapan Dulu dengan Warga CilamajangDipimpin Agus Wahyudin, PPP Perkuat Soliditas Kader Untuk Menangkan Pilkada Kota Tasikmalaya
Salah seorang warga, Milan Nugraha (34) mengatakan bahwa gundukan tersebut merupkan material aspal bekas perbaikan jalan di sekitar persimpangan. Posisinya sudah cukup lama dibiarkan sehingga warga pun kesulitan membongkarnya.“Bekas perbaikan aspal, sudah lama sekitar 8 bulanan,” ujar pria yang biasa membantu mengatur lalu lintas kendaraan di persimpangan itu kepada Radar, Selasa (10/9/2024).
Secara kasat mata keberadaan gundukan material itu memang seperti bukan masalah, tapi nyatanya menbahayakan. Khususnya ketika kondisi jalur sedang ramai sehingga sebagian pengendara mengambil ruang dekat pulau jalan. “Tadi malam jam sepuluh (22.00 WIB) juga ada motor yang jatuh, dia ngambil jalur pinggir taunya naik ke gundukan itu,” ucapnya.
Dirinya pun berharap pihak terkait khususnya pemerintah bisa menangani gundukan material bekas proyek jalan itu. Supaya tidak menimbulkan bahaya lagi ke depannya, terlebih menjatuhkan korban. “Kan tidak harus ada yang meninggal dulu, mudah-mudahan bisa dibereskan,” katanya.
Kondisi lalu lintas di persimpangan tersebut, lanjut Milan, terkadang cukup ramai baik dari arah pusat kota maupun dari Ciawi. Di saat itu lah terkadang ada pengendara yang mengambil celah untuk menyalip, salah satunya area yang ada gundukan tersebut.
Warga lainnya, Asep mengatakan bahwa sebelumnya ada juga mobil yang oleng karena rodanya naik ke gundukan material bekas proyek itu. Meskipun tidak sampai terguling namun hal itu bukti bahwa keberadaan material di lokasi itu membahayakan. “Pernah ada mobil yang hampir terguling, karena kan kalau malam enggak begitu kelihatan ada gundukan di situ,” imbuhnya.