“Arah kebijakan 2024-2025 juga harus menyelaraskan kemiskinan, stunting, inflasi dan kegiatan tematik lainnya. Karena jadi bagian yang harus terselesaikan. Itu hal yang harus kita perbaiki untuk perbaikan kinerja, secara umum kinerja APBD kita kurang baik karena kita tak menerima prestasi (reward) dari kemiskinan, stunting, inflasi, dan belanja APBD. Itu yang perlu dibenahi, tentu rekan-rekan sudah memahami variabel mana yang harus diperhatikan baik laporan atau penempatan belanja dalam mendorong kemiskinan. Juga lainnya,” papar Kepala BPKAD Kota Tasikmalaya tersebut. (Firgiawan)