TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dengan tema “Mengokohkan Kolaborasi dan Sinergi Dalam Jihad Jami’yyah Yang Berkelanjutan,” Pimpinan Daerah (PD) Persatuan Islam (Persis) Kota Tasikmalaya menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-5 di Komplek Pondok Pesantren Persatuan Islam 67 Benda, Minggu 8 September 2024.
Acara pembukaan Musda ini dihadiri oleh perwakilan Pj Wali Kota Tasikmalaya yang diwakili oleh ASDA Pemerintahan dan Kesra Drs. H. Riza Setiawan, Ketua MUI Kota Tasikmalaya KH Aminudin, dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Riza menyampaikan teks sambutan tertulis Pj Wali Kota Tasikmalaya yang mengungkapkan apresiasi dan dukungan penuh kepada Persis sebagai salah satu organisasi yang berperan penting dalam pembangunan agama dan pendidikan di Kota Tasikmalaya.
Baca Juga:Kilas Balik Bandara Wiriadinata Tasikmalaya: Tiga Kali Dibuka, Tiga Kali Pula GagalUPI Tasikmalaya Latih Pemuda Sukajadi Jadi Content Creator dan Melek Digital
“Kehadiran saya di sini adalah bentuk apresiasi dan dukungan penuh kepada Persis sebagai salah satu organisasi yang sangat berpengaruh dalam pembangunan agama dan pendidikan di Kota Tasikmalaya,” ujarnya.
Musyawarah Daerah ini, lanjutnya, menjadi momen penting untuk mengevaluasi perjalanan organisasi dan merencanakan langkah-langkah strategis bagi jihad Persis di masa 2024-2028.
“Melalui musyawarah ini, saya berharap Persis dapat terus memperkuat peranannya dalam menyebarkan ilmu agama dan memperbaiki kualitas pendidikan umat,” tuturnya.
Riza juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Kota Tasikmalaya dengan Persis.
“Kami, dari Pemerintah Kota Tasikmalaya, siap untuk terus bersinergi dengan Persatuan Islam dalam berbagai aspek, terutama dalam bidang pendidikan dan pembinaan umat,” ungkapnya.
Rangkaian Kegiatan Pra-Musda
Ketua Panitia Pelaksana Musda, H. Asep Nasrudin, menjelaskan bahwa sebelum pelaksanaan Musda ke-5 ini, telah dilakukan berbagai rangkaian kegiatan.
Mulai dari seminar pendidikan dan sosialisasi kurikulum Diniyah pada 25 Agustus, kegiatan jalan sehat pada 31 Agustus yang diikuti sekitar 3.500 peserta, gowes riang gembira dan pertandingan bulutangkis serta tenis meja pada 1 September, hingga sosialisasi keputusan dewan hisbah pada 6 September.
Baca Juga:Demokrat Resmi Dukung Herdiat-Yana untuk Pilkada Ciamis 2024, Kotak Kosong Dipastikan Jadi LawannyaKiai Amin, Amanat Ulama dan Peluang Paket Injury Time di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024!
Musda ini dirancang untuk mengambil keputusan melalui musyawarah mufakat, yang akan melibatkan perwakilan dari PC dan penasihat.
“Jika musyawarah mufakat tidak tercapai, voting akan menjadi pilihan terakhir,” jelas H. Asep.
Ia berharap ketua DPD terpilih dapat melaksanakan amanah dengan sepenuh hati.