Aan menambahkan bahwa penyelenggaraan Pentas PAI tahun ini hanya dilaksanakan hingga tingkat provinsi, tanpa kelanjutan di tingkat nasional.
Sementara itu, dia memperkirakan bahwa Pentas PAI tahun depan kemungkinan akan diselenggarakan di Kabupaten Majalengka, yang sebelumnya pernah menjadi juara umum namun belum pernah menjadi tuan rumah.
Pada kesempatan yang sama, Aan juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada berbagai pihak, terutama Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, serta semua kepala sekolah SMP, baik negeri maupun swasta, yang mendukung penyelenggaraan acara tersebut.
Baca Juga:PD Persis Berkomitmen Membumikan Nilai Quran dan Sunah di Kabupaten TasikmalayaSDN 3 Gununglipung Kota Tasikmalaya Integrasikan Nilai Kepedulian Sosial Melalui Program Sedekah
Dia menyatakan bahwa meskipun Kota Tasikmalaya baru pertama kali menjadi tuan rumah Pentas PAI tingkat provinsi, mereka berhasil membuat acara yang sangat megah, sehingga mendapat pujian dari berbagai peserta dan penyelenggara.
Berdasarkan masukan dari perwakilan beberapa kabupaten dan kota, acara yang digelar di Tasikmalaya dinilai sebagai yang termegah.
Aan berharap agar di tahun berikutnya, kontingen Kota Tasikmalaya bisa kembali mempertahankan gelar juara umum, meskipun dia mengakui bahwa hal tersebut tidak mudah.
Namun, dengan semangat, tekad, dan kekompakan, dia optimistis bahwa hal itu bisa tercapai dengan izin Allah Swt.
Sebelumnya, kontingen Kota Tasikmalaya mengirimkan sebelas peserta untuk mengikuti sembilan mata lomba, yang meliputi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Putra dan Putri, MHQ Putra dan Putri, Ceramah Islami Putra dan Putri, Olimpiade, Kaligrafi, serta LCC. (Fitriah Widayanti)