TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kota Tasikmalaya baru saja menetapkan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk tahun 2025.
Di samping itu, pada Agustus lalu, ekspose kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga turut dievaluasi pada masa Triwulan II.
APBD Kota Tasikmalaya tahun 2024 terdiri dari 170 program, 527 kegiatan dan 1.689 sub kegiatan.
Baca Juga:Kilas Balik Bandara Wiriadinata Tasikmalaya: Tiga Kali Dibuka, Tiga Kali Pula GagalUPI Tasikmalaya Latih Pemuda Sukajadi Jadi Content Creator dan Melek Digital
Pada triwulan II tahun 2024 telah dilaksanakan 162 program dan 452 kegiatan oleh 36 Perangkat Daerah.
Pagu anggaranya sebesar Rp1.806.357.109.167 dan baru terealisasi sebesar Rp 719.757.045.463
Sampai dengan triwulan II Tahun Anggaran 2024 realisasi kinerja mencapai 44,92%, sehingga dapat dikatakan bahwa capaian realisasi kinerja triwulan II tahun 2024 berpredikat sangat rendah.
Sedang realisasi anggaran mencapai 44,92% sehingga dapat dikatakan bahwa capaian realisasi anggaran triwulan II tahun 2024 juga berpredikat sangat rendah.
Sesuai regulasi yang berlaku, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, jadi tiga OPD prioritas melalui APDB.
Pagu anggaran untuk Dinas Pendidikan sebesar Rp535.714.093.106 dan baru terealisasi sebesar Rp 174.035.118.975 atau 32,49 persen, dengan predikat sangat rendah.
Begitupun dengan predikat kinerja yang bernilai 39,55 persen juga dilabeli berpredikat sangat rendah.
Sementara itu, Dinas Kesehatan memiliki pagu anggaran Rp 427.589.254.786 dan baru terealisasi sebesar Rp 189.269.304.748, dalam presentase senilai 44,26 persen atau sangat rendah.
Sedangkan secara realisasi kinerja senilai 53,18 persen atau rendah.
Baca Juga:Demokrat Resmi Dukung Herdiat-Yana untuk Pilkada Ciamis 2024, Kotak Kosong Dipastikan Jadi LawannyaKiai Amin, Amanat Ulama dan Peluang Paket Injury Time di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024!
Selanjutnya DPUTR, memiliki pagu anggaran Rp140.794.254.614 dan baru terealisasi sebesar Rp21.517.934.018 atau hanya 15,28 persen dan berpredikat sangat rendah.
Secara kinerja pun hanya menempuh angka 3,22 persen.
Evaluasi dilakukan pada jumlah program dan kegiatan dalam RKPD Tahun 2024 dengan jumlah program dan kegiatan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) Tahun 2024.
Saat Ekspos Kinerja pada 20 Agustus lalu, Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Dr Cheka Virgowansyah, meminta semua OPD menjelaskan hasil kinerja dan serapan anggarannya.
Beberapa kepala OPD tampak tak hadir, ia juga melabeli mereka yang berkinerja buruk dan paling baik.
“Target is target pak Kadis,” kata Cheka saat itu.
Sementara itu, Pj Sekretaris Daerah, Asep Goparulloh, enggan berkomentar soal hasil evaluasi kinerja tersebut.
“Tidak akan dijawab sekarang ya,” ucapnya kepada Radar, Jumat 6 September 2024. (Ayu Sabrina)