TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Dr. Cheka Virgowansyah, secara resmi membuka Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) SMP tingkat Provinsi Jawa Barat 2024 di Alun-Alun Dadaha, Jumat 6 September 2024.
Dalam sambutannya, Cheka memamerkan potensi besar yang dimiliki Kota Tasikmalaya sebagai “Kota Santri.”
“41 ribu masyarakat Kota Tasikmalaya adalah santri di pesantren. Dan sekitar 80-90 ribu adalah santri, otomatis 10 persen dari warga Kota Tasikmalaya itu adalah tergolong santri. Potensinya sangat besar,” ujarnya di hadapan ribuan peserta.
Baca Juga:Kilas Balik Bandara Wiriadinata Tasikmalaya: Tiga Kali Dibuka, Tiga Kali Pula GagalUPI Tasikmalaya Latih Pemuda Sukajadi Jadi Content Creator dan Melek Digital
Pentas PAI SMP tingkat Provinsi Jawa Barat ini berlangsung selama dua hari, 6-7 September 2024, dengan berbagai lomba seperti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ), Olimpiade PAI, Lomba Cerdas Cermat (LCC) PAI, Kaligrafi, Pidato, dan Ceramah.
Cheka juga mengajak masyarakat untuk menjamu para tamu dengan baik.
“Lomba PAI hari ini, kami sangat berbangga dan berbahagia sekali kedatangan tamu yang cukup banyak dari seluruh kabupaten/kota se-Jawa Barat. Saya mengimbau masyarakat Kota Tasikmalaya untuk menjamu tamu kita sebaik mungkin. Tampilkan potensi kita, untuk menjadikan Kota Tasikmalaya yang semakin asik,” sebutnya.
Pentas PAI ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran Islam di kalangan generasi muda.
Acara ini juga bersamaan dengan Festival Ekonomi Syariah dan Cinta Bangga Paham Rupiah yang digelar oleh Bank Indonesia Tasikmalaya.
“Kita hari ini mengkolaborasikan dua agenda yang berkaitan, saling mendukung, mudah-mudahan bisa membuat perekonomian Kota Tasikmalaya menjadi semakin baik, dengan potensi tinggi,” ungkap Cheka.
Cheka menegaskan pentingnya mengembangkan potensi besar kota ini, khususnya dalam ekonomi syariah.
“Pertama kita menggalang kekuatan dari aspek potensi-potensi yang besar tadi. Apabila potensi ini tidak kita kembangkan, maka hanya menjadi sekadar potensi. Untuk itu kita akan coba gelar kegiatan-kegiatan yang sama seperti ini untuk memastikan apakah potensi itu benar-benar tergali,” jelasnya.
Baca Juga:Demokrat Resmi Dukung Herdiat-Yana untuk Pilkada Ciamis 2024, Kotak Kosong Dipastikan Jadi LawannyaKiai Amin, Amanat Ulama dan Peluang Paket Injury Time di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024!
“80 ribu para santri tadi dengan kehidupan kota yang sangat agamis ini, akan menjadi kekuatan besar. Apabila tidak digali ya akan biasa saja,” kata Cheka, menutup pernyataannya. (Ayu Sabrina)