Hal ini membuka peluang bagi petani untuk meningkatkan pendapatan mereka, terutama di pasar premium.
- Pengembangan Ekspor Beras Organik
Selain pasar dalam negeri, agribisnis padi organik juga tumbuh berkat permintaan ekspor.
Negara-negara seperti Jepang, Eropa, dan Amerika Serikat memiliki pasar yang kuat untuk produk organik.
Baca Juga:bank bjb Raih Predikat Bank Terpercaya Dunia, Apa Rahasianya?Ahmad Syaikhu Canangkan Pembangunan Stadion Bertaraf Internasional di Depok untuk Wujudkan Masyarakat Sehat
Hal ini memberi peluang bagi petani Indonesia untuk memperluas pasar ke ranah internasional.
- Pertumbuhan Koperasi dan Kemitraan Agribisnis
Pola agribisnis yang mengedepankan kerja sama dalam bentuk koperasi atau kemitraan dengan pelaku industri semakin berkembang.
Ini memberikan akses lebih luas bagi petani ke teknologi, pelatihan, dan pasar.
Strategi Mendorong Pertumbuhan Agribisnis Padi Organik
Untuk mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang dari tren konsumsi sehat, diperlukan strategi komprehensif dari berbagai pihak. Beberapa langkah yang dapat diambil meliputi:
- Peningkatan Akses Pembiayaan dan Pelatihan bagi Petani
Pemerintah dan lembaga swadaya perlu menyediakan program pembiayaan mikro dan penyuluhan teknis agar lebih banyak petani dapat beralih ke pertanian organik.
- Penguatan Infrastruktur dan Rantai Pasok
Pengembangan infrastruktur pertanian dan logistik yang efisien akan membantu memperlancar distribusi produk organik, baik untuk pasar domestik maupun ekspor.
- Penguatan Koperasi dan Kemitraan
Kemitraan dengan koperasi dan sektor swasta perlu ditingkatkan untuk membantu petani mendapatkan akses pasar, teknologi, dan informasi.
Baca Juga:bank bjb dan bank bjb Syariah Raih Annual Report Award 2023 Berkat Implementasi Tata Kelola yang BaikLorenzo Pellegrini Dikartu Merah, Tedesco Akui Belgia Sangat Terbantu
- Kampanye Edukasi dan Promosi Produk Organik
Pemerintah dan pelaku agribisnis dapat bekerja sama dalam mengedukasi konsumen tentang manfaat beras organik.
Promosi melalui media sosial dan e-commerce juga bisa meningkatkan minat masyarakat terhadap produk organik.
Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten Tasikmalaya sendiri telah memberikan pelatihan kepada para petani pada 28 Agustus 2024.
Dalam pelatihan ini, para petani diberi pembahanan tentang manajemen aset dan keuangan serta manajemen pengelolaan korporasi petani. (*)