IKN: Kota Ramah Lingkungan dengan Air Bersih Siap Minum dan Transportasi Otonom

IKN
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Selasa, 4 Juni 2024. (Vico/BPMI Setpres)
0 Komentar

IKN, RADARTASIK.ID – Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dikembangkan dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan dan inovasi teknologi terbaru, menjadikannya salah satu kota kelas dunia yang berorientasi pada masa depan.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengintegrasikan konsep smart city, forest city, dan sponge city dalam pembangunan infrastruktur IKN.

Hal ini dapat dilihat dari beberapa fasilitas dan sarana penunjang yang dirancang untuk mendukung kehidupan modern yang ramah lingkungan di kota tersebut.

Salah satu infrastruktur utama yang dikembangkan adalah Bendungan Sepaku Semoi.

Baca Juga:Penghargaan ICSQ 2024: Bukti bank bjb Selalu Prioritaskan Kepuasan PelangganBisa Lebih Gila Lagi, Mantan Striker Napoli Sebut Romelu Lukaku Baru Mengeluarkan 50 Persen Kemampuannya

Menurut Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, bendungan ini memiliki fungsi multifungsi, termasuk sebagai destinasi wisata, pengendalian banjir, dan penyedia air baku pertama untuk IKN. Bendungan ini mampu memasok air bersih hingga 2.500 liter per detik.

Selain itu, bendungan ini juga dilengkapi dengan teknologi manajemen air pintar (smart water management) yang terdiri dari sistem telemetri dan ruang kontrol. Teknologi ini memungkinkan pengelolaan sumber daya air yang lebih efisien dan modern.

PUPR juga menggunakan teknik hydroseeding untuk melindungi lereng dari erosi dan tanah longsor di sekitar bendungan.

Proyek ini didukung oleh Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku yang memastikan ketersediaan air bersih yang aman untuk diminum secara langsung di IKN.

Menteri PUPR bahkan telah mencoba langsung kualitas air dari keran di IKN, yang dinyatakannya layak dikonsumsi tanpa perlu dimasak terlebih dahulu.

IKN sebagai kota masa depan juga mengedepankan tiga aspek utama dalam pembangunannya, yakni kualitas, estetika, dan keberlanjutan lingkungan.

Selain penyediaan air bersih, inovasi lainnya juga diterapkan pada sistem transportasi publik yang menggunakan tenaga listrik.

Baca Juga:Paul Pogba Diperebutkan LAFC dan Marseille, Siapkan Langkah Baru Usai Dilarang TampilKisah Emosional Gianfranco Zola: Pertemuan dengan Maradona, Kebahagiaan di Chelsea, dan Pahitnya di Italia

Salah satu terobosan terbaru adalah pengoperasian kereta otonom, yang tidak memerlukan pengemudi, seperti yang sudah digunakan pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79.

Inovasi teknologi di IKN juga hadir di sektor hunian. Rumah Susun (Rusun) yang diperuntukkan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Hankam telah dilengkapi dengan fitur smart home.

Teknologi ini memungkinkan penghuni untuk mengontrol berbagai sistem kelistrikan, seperti lampu dan kunci pintu, hanya melalui ponsel pintar.

0 Komentar