TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dalam upaya mempercepat perkembangan ekonomi dan keuangan syariah, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya mengadakan acara bertajuk ”FES x CBP Funtastic 2024”.
Acara yang digelar di Alun-Alun Dadaha, Kota Tasikmalaya, pada 6-8 September 2024 ini bertujuan untuk mendorong literasi ekonomi syariah dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang rupiah.
Acara ini merupakan kolaborasi dengan pemerintah daerah, perbankan, asosiasi, akademisi, dan pelaku usaha untuk memperkuat gaya hidup halal di era digital.
Baca Juga:Bea Cukai Fasilitasi Perdagangan Internasional, Produk Khas Tasikmalaya Dilirik MalaysiaPesan dari Owner Plaza Asia di HUT RI: Pekerja Keras Lebih Sukses dari Pemalas
Acara pembukaan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, seperti Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya Dr Cheka Virgowansyah Kepala Kantor Perwakilan BI Tasikmalaya Laura Rulida ESP, jajaran Forkopimda Kota Tasikmalaya, sejumlah perwakilan Pemda Provinsi Jawa Barat, perbankan, UMKM, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya.
Laura Rulida ESP, Kepala Perwakilan BI Tasikmalaya, menjelaskan bahwa salah satu tantangan utama dalam pengembangan ekonomi syariah, termasuk di wilayah Priangan Timur, adalah rendahnya literasi masyarakat terkait ekonomi syariah.
Survei yang dilakukan BI pada tahun 2023 menunjukkan bahwa indeks literasi ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia baru mencapai 28,01 persen.
Dengan latar belakang tersebut, Bank Indonesia berupaya terus memperkuat sinergi dalam pengembangan ekonomi syariah di wilayah Priangan Timur dan Tasikmalaya, mengingat Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, dan Kota Tasikmalaya sendiri dikenal sebagai ”Kota Santri”.
Laura juga menekankan bahwa potensi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di wilayah tersebut sangat besar.
Salah satu langkah yang diambil BI dalam meningkatkan literasi ini adalah melalui edukasi publik seperti yang dilakukan dalam acara FES x CBP Funtastic.
Kegiatan ini merupakan bagian dari tiga pilar pengembangan ekonomi syariah yang digalakkan oleh Bank Indonesia, yaitu pemberdayaan ekonomi syariah, pendalaman pasar keuangan syariah, dan penguatan riset, asesmen, serta edukasi.
Baca Juga:Mengenal Lebih Dekat Kepala OJK Tasikmalaya Melati Usman, Inovasi Mampu Menyalakan HarapanPetualangan Epik di Tasikmalaya, dari Gunung Galunggung hingga Kampung Naga
”Hal ini selaras dengan program Cinta, Bangga, Paham Rupiah yang bertujuan untuk memperkuat kedaulatan nasional melalui penggunaan Rupiah,” ungkap Laura ketika pembukaan FES x CBP Funtastic 2024 di Dadaha, Jumat, 6 September 2024.