TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Tasikmalaya periode 2024-2025 resmi meluncurkan buku dan Badan Usaha Milik Ikatan (BUMI) setelah dilantik pada Rabu 4 September 2024, di Grand Metro Hotel.
Peluncuran ini merupakan bagian dari upaya IMM untuk lebih intens mengawal isu-isu sosial, pendidikan, dan kesehatan di Kota Tasikmalaya.
Ketua Umum Pimpinan Cabang (PC) IMM Kota Tasikmalaya, Gani Harisman, SKep Ners, menjelaskan bahwa pihaknya ingin menjadikan organisasi ini berkontribusi lebih besar di bidang sosial, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga:UPI Tasikmalaya Latih Pemuda Sukajadi Jadi Content Creator dan Melek DigitalDemokrat Resmi Dukung Herdiat-Yana untuk Pilkada Ciamis 2024, Kotak Kosong Dipastikan Jadi Lawannya
“Bisa berkontribusi dalam sosial terutama dalam pendidikan dan kesejahteraan juga kesehatan. Hari ini kita IMM meluncurkan buku dari kader kami, yang memang IMM itu identik dengan corak intelektualnya,” kata Gani kepada Radar.
Gani juga mengungkapkan bahwa IMM akan fokus pada pengembangan wirausaha melalui peluncuran BUMI.
“Kita alhamdulillah mempunyai kader yang memang layak yang berfokus pada buku, dan kami juga akan fokus di wilayah wirausaha dikarenakan tadi juga kami meluncurkan BUMI (Badan Usaha Milik Ikatan),” lanjutnya.
Ia menekankan bahwa IMM sebagai wadah mahasiswa diharapkan bisa menjadi teladan bagi anak muda dalam menghadapi berbagai situasi, termasuk di bidang politik.
“IMM perlu kolaborasi dengan beberapa pihak, Muhammadiyah dan juga pemerintah yang memang hari ini itu harus bisa menjadi rantai yang memang saling mengikat, saling menguntungkan, ataupun saling memajukan,” paparnya.
Sebagai Ketua Umum baru, Gani juga menguraikan kriteria calon pemimpin Kota Tasikmalaya yang seharusnya menjadi acuan bagi kader Muhammadiyah dan warga dalam menentukan pilihan demokrasi mereka.
“Warga Muhammadiyah itu bisa langsung menyerap yang tadi disampaikan oleh calon Wali Kota terkait beberapa visi dan misi terkait program kedepannya. Jadi ini momentum yang besar bagi kami IMM atau forum persikatan Muhammadiyah,” terangnya.
Baca Juga:Kiai Amin, Amanat Ulama dan Peluang Paket Injury Time di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024!Menanti Janji Kabag Pemerintahan Setda Kota Tasikmalaya soal Honor Sekretariat PPK!
Gani memberikan pandangannya mengenai kriteria ideal untuk calon Wali Kota Tasikmalaya yang menurutnya pantas memimpin Kota Santri selama lima tahun ke depan.
“Jadi pertama yang Islami, religious, madani, bagaimana hari ini Kota Tasikmalaya bisa menjadi kota yang unggul dalam hal kepemimpinan, bagaimana intelektual, bagaimana Da’i, Da’i ataupun pemuda-pemuda itu bisa menjadi pembaru di masa depan,” jelasnya.