TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Munculnya 5 pasangan kandidat yang maju di Pilkada Kota Tasikmalaya membuat persaingan akan sengit. Diperhitungkan, untuk bisa menang pasangan kandidat harus meraih suara di angka 200.000.
Semakin banyak kandidat, maka kebutuhan suara untuk menang di Pilkada jumlahnya semakin sedikit. Namun, untuk mendapatkannya pun akan lebih sulit karena persaingan yang sangit.
Sebagaimana diketahui, 5 pasangan kandidat yang maju di Pilkada Kota Tasikmalaya yakni M Yusuf-Hendro Nugraha, Ivan Dicksan-Dede Muharam, Nurhayati-Muslim, Viman Afarizi Ramadhan-Dicky Chandra dan Yanto Oce-Aminudin Busthomi.
Baca Juga:Sebelum Melepas Jabatan, Anggota DPRD Kota Tasikmalaya Ini Jadi Korban Pencurian dengan Kerugian Rp 50 JutaIzin dan Kelayakan Gedung Disoroti! Buntut Kasus Meninggalnya Mahasiswa Universitas Perjuangan Tasikmalaya
Pengamat politik Maulana Jannah menilai bahwa terjadi beberapa hal baru di Pilkada Kota Tasikmalaya. Dari mulai jumlah kandidat sampai 5 pasangan dan juga munculnya kandidat perempuan. “Baru kali ini juga ada kandidat dari ajengan pondok pesantren,” ungkapnya kepada Radar.
Menurutnya hal ini menjadi nuansa positif bagi demokrasi Kota Tasikmalaya. Di mana warga diberikan lebih banyak pilihan mengenai pasangan yang akan dijadikan pemimpin. “Dari jumlahnya saja, menurut saya ini sesuatu yang positif,” ucapnya.
Kontestasi pun menurutnya akan cukup sengit karena Maulana Jannah menilai kekuatan dari kandidat terbilang merata. Masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan yang terbilang imbang. “Jadi peluangnya terbilang flat (rata) untuk semua pasangan,” katanya.
Meskipun dalam survei sebelumnya terbilang ada ketimpangan, menurutnya hal itu tidak bisa menjadi tolak ukur. Apalagi jika surveinya parsial untuk popularitas dan elektabilitas personal. “Ketika sudah berpasangan kan akan beda cerita,” ucapnya.
Jika melihat beberapa Pilkada Kota Tasikmalaya sebelumnya, pasangan kandidat yang menang tidak sampai 40%. Hal itu dengan formasi jumlah calon tidak lebih dari 3 pasangan. “Kalau jumlah pasangannya lebih banyak tentu kebutuhan suara untuk menang jadi lebih sedikit, 30% sampai 35% sudah bisa menang,” ucapnya.
Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk Pilkada Kota Tasikmalaya 2024 jumlahnya di angka 543.441. Menurut Maulana Jannah jumlahnya tidak akan terlalu jauh berbeda dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) nantinya. “Jadi bisa meraih suara 170.000 peluang kemenangannya sudah sangat besar, apalagi sampai 200.000 sepertinya sudah menang itu,” katanya.