TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Banyaknya kandidat di Pilkada Kota Tasikmalaya menuntut penyelenggara melakukan kerja ekstra baik KPU atau pun Bawaslu. Supaya peran mereka tetap maksimal, maka kinerjanya harus dipelototi agar tidak asal-asalan.
Berdasarkan tahapan pendaftaran yang sudah dilaksanakan oleh KPU Kota Tasikmalaya, ada 5 pasangan kandidat yang sedang diproses. Mereka adalah M Yusuf-Hendro Nugraha, Ivan Dicksan-Dede Muharam, Nurhayati-Muslim, Viman Alfarizi Ramadhan-Dicky Chandra dan Yanto Oce-Aminudin Busthomi.
Ini merupakan pertama kalinya Kota Tasikmalaya diikuti sampai 5 pasangan kandidat. Pertama kalinya juga diikuti oleh kandidat politisi perempuan.
Baca Juga:Hiks-Hiks, Cerita Pilu Pedagang Cendol di Tengah Keramaian saat Pendaftaran Paslon ke KPU Kota Tasikmalaya!BERITA DUKA! dr Wahyu Sumawidjaja Anggota DPRD Kota Tasikmalaya Terpilih Wafat Menjelang Pelantikan
Semakin banyak pasangan yang diproses, maka KPU harus ekstra juga dalam memberikan pelayanan dan memfasilitasinya. Begitu juga dalam pengawasan, di mana Bawaslu harus lebih menajamkan mata dan pendengaran guna memastikan para kandidat dan timnya tidak melakukan pelanggaran.
Aktivis PMII Kota Tasikmalaya Idham Ansori mengatakan yang perlu diawasi bukan hanya kandidat dan tim pemenangannya. Kinerja penyelenggara pun perlu diawasi supaya tetap sesuai fungsi dan perannya. “Baik penyelenggara ataupun pengawas jangan sampaikan mereka ada yang tidak netral,” ungkapnya kepada Radar, Minggu (1/9/2024).
Dalam hal ini dirinya mengajak semua para aktivis untuk ikut berperan mengawasi kinerja KPU dan Bawaslu. Salah satunya dalam rekrutmen petugas KPPS atau PTPS yang menjadi ujung tombak KPU saat pemungutan suara agar tetap steril dari kader parpol. “Jangan sampai ada orang yang no nik nya terdaftar di sipol,” terangnya.
Di samping itu, pengawasan terhadap 5 pasangan kandidat juga tidak bisa dikesampingkan. Jangan sampai ada pasangan atau tim pemenangan yang melakukan hal-hal menyalahi aturan dalam upaya meraih kemenangan. “Kandidat juga harus kita awasi bersama,” ucapnya.
Dengan mengawal proses Pilkada secara masif, diharapkan kontestasi ini berjalan sebagaimana mestinya. Di mana pasangan yang terpilih nanti betul-betul yang dibutuhkan oleh warga Kota Tasikmalaya. “supaya bisa membawa kota Tasik yang lebih baik dari sebelum sebelumnya,” pungkasnya.(rangga jatnika)